Warning 🚫
Cerita ini fiktif , murni hasil pemikiran author tanpa bermaksud menyinggung atau mendiskreditkan pihak manapun
!!!Kesamaan nama,tempat, kejadian hanya kebetulan semata
***
Alan Mahesa, pria yang berpangkat perwira pertama itu bukan lah orang asing bagi Kevin dan juga rekan rekannya, sosok yang selama ini bertugas di Markas Pusat itu adalah teman lama mereka, satu angkatan saat masih diakademi.
Pertemanan mereka tidak begitu baik karena Alan lebih suka menjadi Rival sejati Kevin, prestasi mereka beda tipis dimana Kevin mendapat nilai terbaik, Alan pun berusaha menyamai dan untuk kali ini Kevin berada satu tingkat didepannya dan dia tidak suka itu
Sementara buat Michelle , Alan punya arti yang berbeda , meskipun dia tidak seperti pria yang menjadi impian banyak orang namun bagi gadis itu, Alan adalah sosok spesial, cinta pertamanya.
Tapi sayang rasanya tak bersambut disaat Michelle memberanikan diri menyatakan cinta, Alan terang terangan menolak dan mempermalukannya didepan teman teman di kantor, ketika itu mereka masih satu divisi
Beruntung ketiga karibnya selalu mensupport sehingga Michelle tidak kehilangan kepercayaan diri, berkat semangat yang selalu mereka berikan , Michelle bangkit dan membunuh perasaannya pada pria itu
Tapi mendadak Alan muncul lagi, bagaimana dia menghadapinya kali ini, semoga saja rasa itu benar benar mati.
Michelle merasa gerah saat sosok Alan yang angkuh sekarang berada didepan memberikan pengarahan terkait pergantian dirinya dengan Kevin, semua tim penyidik berkumpul diruangan meeting
" Saya tidak mau berbasa basi, mulai hari ini saya resmi menggantikan posisi atasan kalian sebelumnya, saya tegaskan segala tindak tanduk yang berhubungan dengan kasus yang ditangani oleh tim penyidik disini dibawah tanggung jawab saya" ujarnya dengan suara tegas
" Dan saya tidak mau ada pengkhianatan atau apapun istilahnya, kalau saya mendapati kalian mengambil langkah diluar sepengetahuan saya, maka saya tidak segan segan mengambil tindakan, kalian mengerti" lanjutnya lagi
" Siap Pak " ucap mereka serempak
Mereka tidak punya pilihan lain selain mematuhi saja, karena ini semua sudah keputusan dari pimpinan pusat,
" Saya rasa pertemuan ini sudah cukup, kalian boleh kembali melaksanakan tugas masing masing" titahnya lagi
Mereka pun beranjak membubarkan diri, begitu juga anggota tim khusus
" kamu, saya perlu bicara dengan kamu" tahan Alan pada Jessica
Jessica dan ketiga rekannya saling berpandangan tidak mengerti, apa yang akan Alan bicarakan dengan Jessica yang baru sekali ditemuinya
" tunggu apalagi, silahkan laksanakan tugas kalian, saya hanya perlu dia disini"
Morgan menghela napas, apa yang dikhawatirkan Kevin sepertinya akan menjadi kenyataan,
" Bukankah kamu yang kemaren menjadi korban penyekapan" tanya Alan dengan pandangan intens begitu tinggal mereka berdua
" Benar pak"
Alan mengangguk anggukan kepala, dia terus memandang wajah Jessica dengan seksama,
"Sangat disayangkan , atasan kamu dulu tidak bisa menjaga timnya dengan baik, "
Darah Jessica mendidih mendengar perkataan itu, dia tidak terima Kevin direndahkan seperti ini
" Justru Pak Kevin itu hebat, dia atasan yang sangat peduli dengan keselamatan timnya, bahkan dia bisa menemukan saya dengan cepat. Penyekapan itu terjadi karena kesalahan saya, bukan karena Pak Kevin tidak bisa menjaga tim" sanggahnya panjang lebar, gadis itu tak peduli kalau Alan akan menghukumnya karna dia sudah membantah
KAMU SEDANG MEMBACA
Duo Inteligent Police (END)
FanfictionKevin Elang Mahendra , hanya bisa pasrah saat sang atasan memintanya menerima Jessica kiara Mila bergabung dalam Tim Khusus yang dipimpinnya,, gadis angkuh dan sok pintar yang sudah menjatuhkan wibawanya