" Jess, Jess, please dengarkan aku dulu" Billy menahan lengan jessica yang hendak masuk kemobilnya,
Dengan kasar Jessica menepis tangan Billy
Gadis itu menunjuk wajah pria didepannya dengan tatapan sengit
" Jangan pernah menyentuhku , atau kamu akan tau akibatnya, dan satu hal yang harus kamu camkan Billy, diantara kita sudah tidak ada hubungan lagi jadi jangan sok akrab, ngerti" ucap Jessica dengan penuh penekanan pada setiap katanya
Rahang Billy mengeras, dia tidak terima dengan perlakuan Jessica barusan kalau dia tidak ingat tempat pastinya dia membalas gadis sombong itu, dia tak peduli kalau gadis itu dulu pernah singgah dihatinya , persetan dengan hubungan yang pernah mereka jalani
Katakanlah dia salah karena sudah mengkhianati janji setia mereka , janji yang dibuat untuk menutupi hasrat terbesarnya, mana ada pria yang tahan berhubungan dengan wanita sok suci seperti Jessica,
Selama ini dia berusaha menerima Jessica apa adanya hanya karena penasaran ingin menikmati tubuh sexy gadis itu tapi dasar sial hingga hubungan mereka kandas pun keinginan itu tak pernah tercapai
Suara ponsel menyadarkan Billy dari pikirannya
"................"
" Lalu apa yang harus aku lakukan"
"..............."
" Baiklah, target baru sudah siap untuk diluncurkan, dan aku yakin kali ini tak akan gagal, "
"................"
" Tenang saja, kali ini tak akan ada pengkhianatan , aku jamin" ujar Billy dengan seringaian,
***
"Jadi kamu sudah putus dengan Billy nak" tanya Rheina dengan raut kecewa sambil menyendok kan nasi untuk putrinya
Jessica hanya mengangguk dan memulai sarapannya, Rheina membuatkan semur kesukaan putrinya, beberapa hari belakangan gadis itu selalu sarapan berat, mungkin karena rutinitas yang dijalaninya menguras tenaga membuat Jessica butuh asupan extra
" Mama batal punya menantu dong" sungut Rheina dibuat buat
Jessica tersenyum saja tanpa berniat menjawab, dia gak mau moodnya ambyar karena membicarakan pria brengsek itu, hari ini dia harus memulai investigasi baru untuk kasus Kelly berdasarkan keterangan alm Minarsih.
" Betewe, Boss yang mengantar kamu tempo hari udah punya gandengan belum?"
Uhuk uhuk,
Jessica tersedak mendengar pertanyaan mamanya, buru buru Rheina menyodorkan segelas air putih,
" Makanya kalau makan itu pelan pelan, " dengkus Rheina membuat Jessica memutar bola mata,
" Lagian mama sih, nanya aneh aneh aja"
Rheina mengerutkan kening
" Aneh gimana, perasaan pertanyaan mama biasa deh, kamunya aja yang baperan, atau kamu suka ya sama pak Kevin" goda Rheina lagi membuat Jessica mendelikkan matanya lebar
"Matanya biasa aja kali Jess, baru beberapa hari nangani kasus kamu makin galak aja nanti gak ada cowok yang mau loh" tambah Rheina membuat Jessica makin gusar,
" Mamaaaaaa"
Sebelum putrinya ngamuk Rheina bergegas mengangkat piring kotor dan membawanya kedapur sambil menyuarakan tawa, sukses menggoda Jessica
Tanpa sepengetahuan Rheina, Jessica justru kepikiran dengan pertanyaan tadi, apa pak Kevin udah punya pacar ya,
Gak mungkin kan seorang Kevin yang punya wajah tampan dengan postur tegap serta karir yang bagus belum punya kekasih

KAMU SEDANG MEMBACA
Duo Inteligent Police (END)
FanfictionKevin Elang Mahendra , hanya bisa pasrah saat sang atasan memintanya menerima Jessica kiara Mila bergabung dalam Tim Khusus yang dipimpinnya,, gadis angkuh dan sok pintar yang sudah menjatuhkan wibawanya