Duo Inteligent Police (END)

Nine

Kevin dan Jessica turun dari mobil dinas yang mereka kendarai begitu tiba di lokasi ,  Police Line sudah terpasang disekitar kejadian, anggota tim penyidik sektor wilayah dan tim forensik sedang sibuk melakukan olah TKP

Jessica mengikuti langkah Kevin menuju arah depan mobil jenis BMW  hitam , dimana jasad korban ditemukan

" Berapa orang korbannya Brigadir"  tanya Kevin pada seorang polisi  berpangkat Briptu yang tengah mencatat dekat pintu mobil yang terbuka

" Dua orang pak , satu pria paruh baya dan satunya lagi wanita belia  usianya baru dua puluhan"

" Waktu kematian "

" Menurut tim forensik enam jam yang lalu,"

" Ada saksi "

" Sejauh ini belum diketahui pak, karena disini areanya sepi"

"Yang melapor penemuan ini siapa?"

" Seorang buruh bangunan yang biasa lewat sini pak, dia selalu mancing di sungai yang ada dekat pohon sebrang jalan  , awalnya dia tidak curiga dan menduga ada pasangan kekasih yang sedang memadu asmara, tapi begitu dia kembali selang 2 jam mobil ini masih ada , merasa penasaran dia mendekat dan terkejut melihat kedua orang ini sudah tak bernyawa dengan luka tembakan dibagian kepala "

" Tidak mungkin"

Jessica nampak menggelengkan kepala sambil menutup mulut dengan postur tubuh membeku,  pandangannya tak lepas dari sosok   yang ada di kursi penumpang dan itu menarik perhatian Kevin 

" Ada apa Bripda Mila?"

" Dia...dia" Jessica terbata , bibirnya bergetar ,

" Kamu mengenal korban?" Tanya Kevin sambil berjalan mendekat kearah gadis itu  berdiri

Jessica menganggukkan kepala,

" Dia  Sherly, adik sepupu Billy" tunjuknya sambil memejamkan mata, masih tak percaya dengan apa yang terjadi

" Billy Arthadinata , seorang pengusaha properti sekaligus kekasih kamu itu?" tanya Kevin memastikan

" Mantan lebih tepatnya pak, " ujar Jessica menegaskan

" Owh ,udah jadi mantan kirain masih lanjut" Kevin berusaha mencairkan suasana biar Jessica tidak tegang, bagaimanapun dia harus bersikap professional,

" Saya tidak sebodoh itu apalagi bucin, "

" Bucin, apaan tuh "

" Budak cinta"

Kevin menggelengkan kepala , geli dengan istilah anak zaman now tapi dia senang Jessica  sudah nampak rileks kembali,

"Saya juga gak bucin , setidaknya untuk sekarang , gak tau kalau nanti ketemu seseorang yang cocok dihati" tukas Kevin memberi pernyataan

Jessica mengerutkan kening

" Emangnya bapak belum punya pasangan ?" Tanya gadis itu dengan ekspresi kepo

Kevin menyipitkan mata

" Mau tau apa mau tau banget?"

Jessica mendengus,

" Gak jawab juga gak papa, kasian aja kalau orang setua bapak belum punya gandengan "

Kevin menjitak pelan kepala bawahannya itu, gemas

" Kamu pikir saya gak laku apa"

Jessica terkekeh sambil mengusap bekas jitakan Kevin

"Kalau saya masih available kamu mau daftar memangnya?" lanjut Kevin sambil mengulum senyum simpul