" Gak, saya gak setuju dengan rencana ini, terlalu beresiko, kita cari cara lain saja" ungkap Kevin dengan nada kesal
" Tapi itu satu satunya cara yang paling tepat saat ini pak, mereka terlalu rapi bahkan para informan kita sudah beberapa hari tidak mendapatkan informasi apapun , kita harus bergerak cepat, bukankah bapak sendiri yang bilang kasus sindikat ini sudah terlalu lama" imbuh Jessica meyakinkan
Kevin menatap tajam pada gadis itu, membuat Jessica menelan saliva ,apa dia salah bicara
" Yang dikatakan Jessica benar Vin, rencana ini adalah kesempatan kita untuk tahu lebih banyak tentang Billy, " tambah Morgan membuat Kevin terlihat makin gusar dia mengepalkan kedua tangannya dan menggertakkan geraham hingga rahangnya terlihat makin keras
Mereka bingung dengan sikap Kevin, tapi tidak dengan Hans, dia sangat tahu alasan Kevin menolak rencana ini
Mana ada seorang pria yang rela melihat gadis yang dicintainya jatuh kedalam pelukan pria lain meskipun hanya pura pura
Katakanlah dia terlalu sok tahu tapi Hans yakin alibinya tentang perasaan Kevin adalah benar, tatapan Kevin pada Jessica sedari awal sudah beda meskipun berusaha memperlihatkan aura permusuhan pada awalnya tapi belakangan Kevin tak bisa lagi bersembunyi, dia mulai memperlihatkan hatinya untuk gadis itu, Kevin bisa membohongi orang lain tapi tidak dengan Hans, dia sangat paham karakter rekannya itu.
" keputusan saya sudah bulat , kita akan memikirkan cara lain untuk mencari bukti keterlibatan pria itu , " lanjut Kevin bersikeras
" Tapi pak.."
Jessica tidak melanjutkan perkataannya karena Kevin mengangkat sebelah tangan, itu tandanya tak ada lagi bantahan,
Kevin berdiri dari duduknya dan berjalan keluar ruangan tanpa bicara lagi, auranya terlihat dingin membuat siapapun yang melihat bergidik ngeri dan Michelle yang sedari tadi hanya memperhatikan merasa ada yang aneh dengan Kevin
" Kenapa Kevin begitu menentang keras ketika Jessica dijadikan umpan, apa dia menyukai gadis itu sehingga dia bersikap posesif " Michelle bertanya tanya, tapi dia menggeleng cepat , itu pasti karena dia tak ingin Jessica tampil dominan dalam kasus ini,
Kevin tidak mungkin melanggar janjinya, kemaren saja dia masih melihat kemesraan diantara Kevin dan Kinan, jadi tak mungkin Kevin punya perasaan pada orang lain
***
" Kenapa kalian begitu lamban"
" Sejak kematian sepupunya , Billy memperketat penjagaan pak, gak seorangpun dizinkan mendekat ke mansion nya termasuk memeriksa orang orang yang bekerja disana"
Sial
Kalau begini terus kasus ini akan menguap lagi seperti sebelumnya dan dia tidak mau itu terjadi, dia sudah bertekad untuk mengungkap keberadaan mafia barang ilegal di negara ini dan dia akan melakukan berbagai cara agar bisa membuktikannya tapi tidak dengan mengorbankan Jessica
Dia memang terlalu naif , menyukai gadis lain disaat dirinya sudah tertambat hubungan dengan Kinan, tapi tak ada yang bisa menolak disaat cinta itu datang, dia sudah berusaha keras untuk menampik tapi makin kesini perasaan itu semakin kuat
Selama ini dia menganggap sudah bisa menerima Kinan sepenuh hatinya tapi ternyata tidak, hatinya masih kosong seperti pertama kali dia bersedia menjalin kasih dengan gadis itu
Kinan selalu mengejarnya, melakukan berbagai cara untuk mendapatkan perhatiannya, dia sudah pernah menolak tapi Kinan tak pernah menyerah
" Tak papa kalau kamu tidak mencintaiku sekarang, tapi aku yakin kalau kamu memberiku kesempatan suatu saat kamu pasti mencintaiku, " ucap Kinan kala itu

KAMU SEDANG MEMBACA
Duo Inteligent Police (END)
FanfictionKevin Elang Mahendra , hanya bisa pasrah saat sang atasan memintanya menerima Jessica kiara Mila bergabung dalam Tim Khusus yang dipimpinnya,, gadis angkuh dan sok pintar yang sudah menjatuhkan wibawanya