Duo Inteligent Police (END)

Sixteen

" Kevin berubah Chell" ujar gadis disebelahnya dengan ekspresi sendu, dia menyandarkan tubuhnya kebelakang,  menatap kosong pada layar kaca yang sedang menayangkan film action, 

Michelle menghela napas, entah sudah berapa kali dia mendengar  keluhan yang sama sejak kemaren

Sungguh dia tidak tega melihat keadaan Kinan yang seolah kehilangan semangat hidup tapi dia tidak bisa berbuat apa apa, karena semuanya tergantung pada keputusan Kevin,

" Dia sudah mencoba Ki, dan aku rasa tidak adil buat Kevin kalau kita terus memaksanya, dia berhak untuk bahagia juga kan," Michelle memberanikan diri memberikan pendapat ,

Kinan menggeleng

" Aku gak bisa Chell, kebahagiaan ku ada bersama Kevin, kalau aku melepasnya, aku tidak yakin bisa melanjutkan hidup"

Michelle memandang nelangsa, segitu rapuhnya Kinan tanpa Kevin

" Sebelumnya Kevin gak pernah lagi membahas masalah ini Chell, tapi sejak kepulanganku dari Paris, Kevin jadi aneh, apa Kevin selingkuh ya" lanjut Kinan menerka nerka

Michelle terdiam

Bagaimana dia memberitahu Kinan soal Jessica, dia  tidak yakin apakah memang gadis itu yang sudah menggoyahkan Kevin, selama ini dia sendiri belum pernah lihat kejanggalan diantara mereka berdua,

Dilain sisi dia juga tidak ingin Kinan berbuat nekad jika tau soal rekannya itu, gimana pun Jessica sudah menyelamatkan nyawanya

" Itu perasaan kamu aja Ki, aku rasa Kevin sedang berada dititik jenuhnya, ditambah saat ini kami  menghadapi kasus besar"

Kinan mendesah, pikirannya benar benar kacau hingga dia mengabaikan tanggung jawabnya saat ini, puluhan telpon masuk dibiarkan tak terangkat, tentu saja tanpa sepengetahuan Michelle karena dia memasang mode silent pada ponselnya itu,

Tangannya terulur, mencomot cemilan dari toples yang ada didepan Michelle 

" Apa sudah ada titik terang soal kasus kematian Kelly " tanya Kinan , mencoba mengalihkan pikiran

" Masih buram, tapi yang pasti semuanya berhubungan dengan Sindikat Berlian Ilegal,  satu satunya saksi kunci melarikan diri keluar negeri" jelas Michelle sambil menekan remote mengganti channel yang ditontonnya

Uhuk...uhuk,,

Kinan terbatuk batuk sampai wajahnya memerah ,

" Makanya kalau makan itu pelan pelan bu" ujar Michelle menyodorkan minum

" Kasihan Kelly , dia jadi korban ibu tirinya, tapi gimana lagi sudah takdirnya begitu" ucap Kinan menimpali setelah tenggorokannya lega

Michelle mengerutkan kening,  menatap Kinan dengan seksama

" Kamu kok tau kalau Kelly korban ibu tirinya " tanyanya heran

Kinan tertegun

" Ooh ,,itu,,,ya dari Kevin lah, siapa lagi" ucap Kinan cepat

Michelle nampak berpikir, sejurus kemudian dia tak menanggapi,

Dia malah beranjak dari ranjang dan melangkah keluar kamar sambil membawa toples cemilan yang sudah kosong,

" Aku pinjam kamar mandi ya, " seru Kinan begitu Michelle hilang dari pandangan, tanpa menunggu jawaban bergegas dia bangkit  sambil membawa ponselnya

***

" Maafkan saya pak, lupakan yang baru saja terjadi, saya  hanya terbawa suasana" kilah Jessica sambil mendorong pelan dada Kevin