Fifty One

1K 115 21
                                    

Hai semua...🤗

Maaf ya sekarang aku update tidak menentu, ini pun curi curi waktu senggang..🙏

Untuk sementara aku fokus kesini dulu, karena kalau lagi sibuk susah bagi ide jadi cerita Bukan Pangeran Impian Hiatus sementara

***

Jessica tengah disibukkan dengan pekerjaan dapur bersama Karin dan Bintang, meskipun belum mahir memasak tapi gadis itu cukup cekatan dan cepat hapal dengan segala macam bumbu, dia juga tak sungkan bertanya pada dua orang yang sangat ahli memasak itu.

Melihat sikap Jessica yang sangat ramah padanya meskipun dia sempat melukai perasaan gadis itu,  Bintang dilanda dilema yang teramat sangat ketika mengingat perintah Jackson, dia semakin gundah, mana mungkin dia tega menghabisi nyawa orang yang begitu baik tapi  nyawa Fajar juga tengah dipertaruhkan.

" Hei kok ngelamun sayang, kamu mikirin apa nak?" Suara Karin membuyarkan pikiran Bintang,  meskipun Bintang pernah mengecewakannya tapi Karin tetap menyayangi selayaknya putri sendiri.

Bintang mengulas senyum manis

" Gak ada mom, akhir akhir ini memang suka tiba tiba bengong, mungkin bawaan baby kali mom,"

Karin menggelengkan kepala, alasan Bintang seperti sedang dibuat buat, dia tahu kalau wanita muda itu sedang memikirkan sesuatu, tapi dia tidak mau bertanya lebih jauh, Bintang biasanya akan bercerita sendiri jika dia butuh bantuan seperti yang selama ini dia lakukan.

" Loh kok manasin wajan lagi Jess, buat apa?" Bintang mengalihkan pembicaraan,

" Bikin telor dadar buat Kevin," jawab Jessica sambil memasukkan beberapa sendok margarine.

" Oh iya mommy sampe lupa bikinin kesukaan anak satu itu," ucap Karin terkekeh

Kevin memang gak bisa makan tanpa telor dadar, seenak apapun menu yang sudah disajikan , telor dadar tetap menjadi favoritnya.

Selesai dengan urusan dapur dan menata meja makan, Jessica memanggil Kevin dan rekan rekannya yang sedang berbincang serius diruang kerja.

" Nanti dilanjutkan lagi obrolannya sekarang kita makan malam dulu yuk, "ajaknya pada semua, Kevin beranjak dari duduk dengan wajah gundah sehingga menimbulkan pertanyaan dalam benak Jessica. Dia berusaha menahan diri untuk bertanya setidaknya sampai makan malam selesai.

" Wow, makan enak nih, banyak banget menunya tan" seru Hans girang,

" Mumpung banyak chef-nya disini Hans" ujar Karin melirik pada jessica dan juga Bintang

" Emang Jessica bisa masak tan,?" timpalnya lagi , maksudnya menggoda Jessica karena dia tau gadis itu tidak mahir dengan urusan dapur

Morgan dan Michelle spontan tertawa sehingga Jessica bersungut kesal,
Tapi elusan Kevin  dikepalanya membuat dia kembali tersenyum

" Gak bisa masak tetap cinta kok sayang, setidaknya kamu udah usaha, gak usah dengerin Hans, dia mana pernah dimasakin istrinya,"  bela Kevin seraya merengkuhnya

Jessica tak sungkan menyandarkan kepala di dada bidang pria itu

" Makasih sayang, I love you" ujar Jessica dengan ekspresi manja

" Love you too dear" balas Kevin mengecup lembut kepala gadisnya

Semua orang tersenyum melihat kemesraan dua sejoli itu kecuali Hans yang gantian bersungut karena di skakmat oleh Kevin,  istri Hans juga bekerja jadi dia lebih sering makan masakan ART  kalau dirumah.

" Udah ah bercanda mulu, keburu dingin makanannya" ujar Karin melerai, suasana kembali riuh saat Hans bersemangat menyendok makanan.

" Om Rey kemana tan?" tanya Morgan

Duo Inteligent Police (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang