Twenty Seven

1.2K 120 25
                                    

" Sial, karena kecerobohan kalian, semua transaksi terpaksa di batalkan dan kalian tau berapa kerugian yang harus saya tanggung hah " bentak Jackson pada dua orang yang menundukkan kepala didepanya

" Ini semua karena Kevin tuan, kalau ada yang pantas disalahkan untuk masalah ini adalah Kinan, karena kecerobohannyalah Kevin mengetahui keberadaan kami" ujar Billy membela diri.

Kinan menatap tak percaya selain menyebalkan pria itu juga licik,  menyalahkan orang demi keselamatannya sendiri

Antoni juga tak kalah kesal mendengar ucapan Billy yang menyudutkan putrinya

" Kau tidak bisa menyalahkan putriku Billy, karena tugas untuk menghabisi gadis itu adalah tugasmu, seharusnya kau bisa menyelesaikannya dengan cepat" sergahnya tak mau kalah,,

" Cukup, sudah tidak ada gunanya perdebatan kalian,  yang perlu kalian lakukan adalah menyiapkan kandidat terbaik untuk transaksi berikutnya"

" Itu mustahil tuan, Kevin akan semakin awas setelah apa yang terjadi kemarin, " lirih Kinan

" Kinan benar tuan, Kevin bukan Polisi sembarangan reputasinya dalam memecahkan banyak kasus pelik tidak diragukan lagi, bahkan dia berhasil menemukan gadis itu meskipun tanpa petunjuk" tambah Antoni

Jackson menampilkan senyum sinis

" Siapa bilang dia tidak mendapatkan petunjuk, Dia boleh saja berhasil menyelamatkan gadis itu, tapi dia tidak akan berkutik sekarang  apalagi sampai menggagalkan bisnis saya,  karena sesuatu sudah mengunci gerakannya "

Mereka serempak menampilkan raut keheranan , apa maksud dari perkataan barusan, tapi sebelum sempat bertanya, Jackson sudah pergi meninggalkan ruangan pertemuan

Kinan sendiri sebenarnya sudah tidak lagi peduli dengan apa yang akan dilakukan bossnya itu yang terpenting baginya sekarang adalah kembali merebut hati Kevin ,

Persetan jika nanti Jackson ataupun yang lain mencegah keinginannya , dia harus mencari cara untuk membuat Kevin luluh kembali

***

Jessica tak bisa menyembunyikan kesedihan mendengar penuturan Kevin, dia tidak menyangka kalau Melina turut andil dalam menyelamatkannya, bahkan sahabatnya itu rela menempatkan dirinya dalam bahaya

Dia juga tidak mengira sama sekali kalau pria yang menjadi suami Melina adalah Jackson, entah apa yang terjadi sehingga keluarga Melina  terlibat dengan pria mafia itu.

" Lalu apa rencana kita sekarang," tanyanya lagi sambil memperhatikan Kevin yang sedang memandang langit malam, saat ini mereka memang masih berada di balkon

" Aku masih menunggu, saat ini aku sudah menempatkan beberapa informan untuk mencari tahu tentang keluarga Melina, mungkin dari sana kita bisa dapat celah untuk mendekati Jackson"

" Tapi Jackson  tahu kalau dia sudah menjadi target kita, kurasa tidak mudah untuk menjatuhkannya " gumam Jessica

" Tenang saja sayang  aku punya banyak cara untuk itu, "

Jessica membenarkan rambutnya yang dipermainkan angin yang bertiup sepoi sepoi,, ekspresinya menunjukkan kekhawatiran yang begitu kentara,

" Kamu gak usaha cemas sayang, Jackson tidak akan melakukan apapun pada istrinya" ujar Kevin membelai rambut indah  Jessica

Jessica mengerutkan kening,

" Kenapa kamu begitu yakin ?"

" Melina hamil"

Jessica makin tercekat, Dia kembali diliputi rasa bersalah, seorang wanita yang tengah berbadan dua pasti perlu perhatian lebih, minimal diperlakukan selayaknya seorang ibu hamil, bagaimana kalau Jackson ternyata memperlakukannya dengan buruk

Duo Inteligent Police (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang