Gak nyangka udah 50 aja, padahal tadinya target di part segini udah end, eh malah kebablasan 🤭
Jangan bosan ya para kesayanganku...😘😘
***
" Apa kita bisa mempercayainya nak" ucap Karin saat melihat Kinan dirawat Michelle di salah satu kamar tamu di mansion.
" Aku belum yakin mom, tapi sedari tadi Kevin gak bisa dihubungi, makanya aku sama Kak Michelle memutuskan membawanya kesini, kalau kerumah Kak Michelle tidak memungkinkan, pasti orangtuanya akan mencari kesana" jawab Jessica menjelaskan
Jessica masih belum percaya dengan kebenaran cerita Kinan, tapi melihat keadaan gadis itu yang mengenaskan membuat dia tak tega membiarkan begitu saja.
Mereka menemukan Kinan terduduk lemas di salah satu warung kosong pinggir jalan tempat dia bersembunyi dengan mengenakan pakaian pasien bertuliskan nama rumah sakit jiwa yang lokasinya tak jauh dari disana. Kinan kabur karena tidak tahan harus beradaptasi dengan pasien lainnya sementara dia merasa masih waras.
Menurut penuturan Kinan , karena tidak bisa menerima kenyataan berpisah dengan Kevin, dia sempat mengalami depresi sampai ingin mengakhiri hidupnya sendiri tapi orangtuanya cepat mengetahui.
Papanya yang baru saja memulihkan nama baiknya setelah berhasil menutup akses pemberitaan karena kelakuan Kinan waktu itu tidak ingin kembali malu jika publik tahu kalau putrinya stress makanya dia membujuk Kinan agar mau dirawat dengan alasan supaya bisa ditangani secara intensif, dan gadis itu tak menyangka sama sekali kalau ternyata dia dirawat dirumah sakit jiwa." Mommy hanya tidak ingin kalian mengalami masalah lagi nak, sebaiknya kita segera memberitahu Kevin," lanjut Karin dengan cemas
" Iya mom, sebentar lagi Kevin pulang" ucap Jessica melirik arlojinya
Tak lama deru mobil Kevin terdengar memasuki gerbang, bergegas Jessica melangkah menuju pintu depan
" Hei sayang, kok nungguin disini ?" sapa pria itu sambil mencium kening Jessica dalam, reflek gadis itu memejamkan mata meresapi sentuhan Kevin.
" Ada yang harus aku bicarakan dulu sebelum kamu masuk Vin, " jawab Jessica dengan ekspresi tegang
Kevin mengerutkan kening, dia juga baru menyadari Jessica masih memakai seragamnya, kebiasaan yang jarang dilakukan jika sudah sampai rumah
" Ada apa sayang, sepertinya sangat serius"
Jessica mengangguk, dia menarik tangan Kevin,mengajaknya duduk disofa yang ada di teras
" Ini soal Kinan"
Kevin sontak terkejut mendengar nama itu, tapi dia berusaha bersikap tenang saat Jessica mulai menjelaskan apa yang terjadi
" Kamu jangan marah sayang, kalau akhirnya kami membawa Kinan kemari" sesal Jessica minta maaf
Kevin tersenyum sambil mengusap rambut Jessica dengan lembut, dia tidak bisa menyalahkan Jessica karena memang ponselnya di matikan ketika menghadiri seminar tadi
" Aku justru mengkhawatirkan kamu sayang, kehadiran Bintang saja sudah membuat mu canggung sekarang ditambah lagi dengan kehadiran Kinan, "
Jessica mengerti maksud Kevin , bagaimanapun Kinan pernah menjadi bagian dalam hidup Kevin, lagipula tidak menutup kemungkinan ini akal akalan Kinan agar bisa mendekati Kevin kembali. Tapi entah kenapa satu sisi hatinya juga tidak tega dengan kondisi Kinan, selama ini feeling-nya selalu benar dan dia tidak mau egois.
" Jangan khawatir kan aku sayang, aku percaya sama kamu" ujar Jessica dengan senyum tulus, digenggamnya tangan Kevin yang sedang mengusap pipinya lalu dia mengecup ringan punggung tangan pria yang dicintainya itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Duo Inteligent Police (END)
FanfictionKevin Elang Mahendra , hanya bisa pasrah saat sang atasan memintanya menerima Jessica kiara Mila bergabung dalam Tim Khusus yang dipimpinnya,, gadis angkuh dan sok pintar yang sudah menjatuhkan wibawanya