Dokter.

147 12 22
                                    

Hospital Hankook University, Seoul Korea Selatan.

***

" Ada pasien datang."  teriak petugas ambulan yang baru saja tiba dengan beberapa korban kecelakaan.

Semua orang yang ada di sekitar UGD sebuah rumah sakit besar langsung berlarian ke arah pasien yang baru tiba.

Korban kecelakaan mobil. Supir yang terluka parah dan 3 orang penumpang mengalami luka-luka ringan.

" Perawat Ahn, tolong pisahkan pasien yang mengalami luka parah dan luka ringan. " ucap wanita cantik ber-snelli putih saat dirinya sampai.

Wanita cantik itu yang merupakan Dokter tersebut berlarian menghampiri pasien yang tiba pertama di UGD.

" Dokter, detak jantung nya teratur. Dan ada cedera di pergelangan tangan kanannya. Katanya daerah sekitar ibu jari mati rasa. " sahut perawat yang datang bersama ambulan tadi.

Dokter tersebut menekan daerah sekitar ibu jari pasien yang merupakan seorang wanita berumur sekitar 30 tahunan itu.

" Apa anda bisa merasakannya? "

" Tidak. " ucap pasien itu sambil menahan rasa sakit.

" Hey, tulangnya sepertinya ada yang patah. Sirkulasi udaranya baik-baik saja, tapi kurasa saraf median-nya rusak. Jadi, belat tangannya dan lakukan pengobatan serangkaian pergelangan tangan. Ambil X-ray di bagian lengan anterior - postenor lateral. Dan lakukan reduction segera mungkin. " titahnya pada perawat di dekatnya.

" Baik Dokter. "

Dokter tersebut kemudian berlari lagi menghampiri pasien lain.

" Dia hampir tidak memiliki denyut nadi. Kurasa kita harus melakukan diseksi arteri poplitea. Tolong lakukan ekstremitas angiography dengan rendah pada dirinya."  perintahnya pada seorang perawat yang ada di sana.      

" Baik Dokter."      

Wanita tersebut meletakkan kedua tangannya di pinggang miliknya dengan wajah nya yang mulai menahan amarah.

" DIMANA SEMUA ANAK MAGANG DAN DOKTER RESIDEN HAH? APA KALIAN HARUS DIPERINTAH KAN DULU BARU BEKERJA?"  teriaknya memenuhi penjuru UGD, membuat semua Dokter Magang dan Dokter Residen berlari ketakutan.   

Dokter itu akan sangat marah disaat suasana genting seperti ini Dokter Magang dan Dokter Residen hanya diam tidak bekerja jika tidak diperintahkan.

Rumah sakit Hankook University merupakan salah satu rumah sakit terbesar yang ada di Korea Selatan.

Ada 3.500 tempat tidur dengan rata-rata pengunjung pasien adalah 4.001.582 pertahunnya.

Meskipun sudah banyak Dokter magang dan Dokter Residen, tapi mereka tetap kewalahan jika menerima pasien darurat seperti tadi, maka yang turun tangan adalah kepala Dokter bedah disana, dan dia juga pemilik rumah sakit ini.

Namanya Park Keyra Aliskin.

Dia adalah Dokter spesialis bedah yang terkenal karena wajah cantiknya, ia juga dikenal karena kecerdasan nya, kedisplinannya, serta tanggung jawab nya yang luar biasa.

Dia memasuki ruang operasi dengan tergesah karena 5 menit lagi, ia akan ada pasien yang harus di operasinya.

" Lakukan Drainase, lalu lakukan Aspirasi jarum halus untuk mengalirkan cairan, cepat lakukan. " titahnya.

Keyra serta 5 orang perawat mulai bekerja melakukan operasi dengan sangat serius.

Operasi mengangkat Kista Ovarium.

Sehun ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang