***
Sakit. Adalah definisi disaat hati tersakiti oleh perkataan atau perbuatan seseorang yang kita percaya dan sayang.
Itu yang gue rasaain saat ini.
Perkataan nya sukses buat gue hampir menangis.
***
Ada chapter yang di private.
Ayo follow dulu...
Hari ini adalah hari libur Keyra dan Sehun. Rencananya Sehun akan mengajak Keyra pergi ke suatu tempat.
" Kita mau kemana hun? " tanya Keyra saat di mobil.
" Kamu mau nya kemana? "
" Terserah sih. "
" Oke, eh btw kamu cantik banget sih hari ini. "
" Hmm makasih, kamu juga ganteng kok hari ini. "
" Aku kan setiap hari ganteng. "
" PD banget. " cibir Keyra
" Eh btw, baju kita warnanya samaan loh, lihat deh. " - Sehun
" Iya, aku gak sadar. " Keyra tertawa
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat di jalan mereka hening, hingga Sehun memberhentikan mobil nya di pinggir taman kota.
" Key, aku mau ngomong penting sama kamu. " tanya Sehun ragu-ragu.
" Ngomong apa? " - Keyra
" Tapi kamu jangan marah ya. " - Sehun
" Enggak akan. " ucap Keyra sambil tersenyum.
" Emm sorry mungkin aku gak romantis kali ini, tapi...huft. " Sehun menghela nafas, dia ragu akan bicara.
" Ayo kita menikah. " ucap Sehun dengan lantang.
Jangan tanyakan bagaimana raut wajah Keyra, tentu saja sangat sangat terkejut.
" Ayo kita menikah, maksud aku kita kan udah pacaran hampir 3 tahun lebih, kenapa kita gak memulai hubungan yang serius dan mulai berkomitmen. Tapi aku gak maksa kamu kok. " saat ini wajah Sehun sangat tegang.
Keyra tersenyum saat melihat Sehun yang takut dan tegang, lalu tangannya menggenggam tangan Sehun.
" Ayo kita menikah, mungkin ini terlalu cepet buat aku. Tapi, it's oke emang seharus nya kita memulai hubungan yang lebih serius. " - Keyra
Ucapan Keyra berhasil membuat Sehun senang kegirangan, Sehun langsung memeluk erat Keyra.
" Makasih udah mau nerima aku, aku akan ngomong ke Mami Papi dan Mama Papa aku. " - Sehun
