Sehun berjalan memasuki kantor nya dengan wajah tegas, tanpa senyum, dan hanya melirik pegawai yang menyapa nya.
Ohh Corp. Perusahaan ini adalah milik Oh Siwon yang sekarang di teruskan oleh Sehun. Siwon mengurus perusahaan lainnya dan mempercayakan perusahaan ini pada Sehun.
Semua pegawai tahu Oh Sehun penerus perusahaan dengan wajah tampan bak dewa yunani dan terkesan dingin.
3 tahun Sehun menjadi CEO, namun para pegawai tidak pernah melihat Sehun tersenyum sekali saja pada pegawai.
Menurut mereka Sehun itu terlalu dingin, dan mereka jadi segan sekedar untuk menyapa saja. Sehun sangat cerdas, tanggung jawab, dan disiplin.
Sering sekali dia memecat pegawai karena datang terlambat 3 kali, tidak masuk kerja tanpa surat izin, lalu lalai dalam pekerjaan. Sehun pernah memarahi habis-habisan karyawan yang salah mengerjakan dokumen penting lalu memecatnya.
Sehun mendudukkan dirinya di kursi kebesarannya. Dirinya langsung membuka satu persatu laporan yang masuk.
Ceklek
" Hun, nih ada dokumen yang harus lo tanda tangani sekarang. Nanti siang gue mau ketemu klien. " ucap pria berkulit tan itu.
Dia adalah Kai.
Kai bekerja di perusahaan Sehun sebagai Direktur. Dia tidak bekerja di perusahaan nya sendiri karena dia tidak ingin Sehun kesusahan sendiri mengurus perusahaan besar ini.
" Taro aja disini, gue masih ngecek laporan. " ucap Sehun tanpa menatap Kai.
Kai hanya mendengus kesal, selalu seperti ini jika Sehun sudah menyentuh kertas-kertas itu. Dia pun menghempaskan tubuhnya di sofa.
" Ngapain disini? Gak ada kerjaan lo Jongtem? " - Sehun
" Gak ada, jadi jangan ngusir gue. " - Kai
" Tapi gue terganggu ada lo disini, sana keluar jangan ganggu. " ketus Sehun
" Males, udah mager. " - Kai
" Ck. Mau gue pecat lo? " - Sehun
" Pecat aja, lo ntar kalo kagak ada gue juga kesusahan. Gue mah bisa langsung ngurus perusahaan gue. " ejek Kai.
Sehun langsung terdiam dan fokus.
" Heh, ini udah hampir 5 tahun lo sama Keyra pacaran. Gak ada rencana mau nikah apa? " mendadak pembicaraan Kai serius.
Sehun yang sedang mengetik pun berhenti lalu menatap Kai.
" Gue mau nya sih cepet nikah, tapi gue takut Keyra nolak nikah sama gue. Lo tau kan karir dia bagus, dia Dokter yang terkenal. Pasti dia gak mau nyia-nyian karir nya demi nikah sama gue. "
Sehun menatap Kai sendu.
" Iya sih, tapi lo gak mau nyoba dulu? Siapa tau dia gak nolak kan? " - Kai
" Gue terlalu takut untuk di tolak. "
" Terus mau sampe kapan lo nggak ngelamar dia? "
" Hah!tunggu waktu aja. "
" Yaudah terserah, udah belum dokumennya? Gue mau keluar nih. "
" Nih udah, sana keluar. "
" Iya sabar dong. "
Setelah Kai keluar dari ruangan Sehun, pria pucat itu kembali fokus pada laptop nya.
🐣🐣🐣
Saat jam makan siang, Sehun menghampiri Keyra di rumah sakit berniat mengajak nya makan siang.
Tok tok tok
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehun ✔
أدب الهواة*** Sakit. Adalah definisi disaat hati tersakiti oleh perkataan atau perbuatan seseorang yang kita percaya dan sayang. Itu yang gue rasaain saat ini. Perkataan nya sukses buat gue hampir menangis. *** Ada chapter yang di private. Ayo follow dulu...