Sambil dengerin lagu nya ya, uwwu banget ini. Sesuai dengan suasana hati Keyra huhu😭
Next!
" Kamu gimana sih gak bangunin aku, ini udah siang aku ada meeting sama pemegang saham tau gak sih." marah Sehun pada Keyra saat bangun tidur.
" Duh ini semua gara-gara kamu, image aku bakalan jelek di mata mereka karena aku selalu ontime, tapi sekarang malah telat. " Sehun menatap tajam Keyra.
Iya Sehun dan Keyra bangun kesiangan, alhasil mereka sama sama terlambat. Sekarang jam setengah 8, dan sialnya semalam Keyra lupa memasang alarm.
" Ya maaf hun, aku lupa pasang alarm semalem. " sesal Keyra.
Demi Tuhan. Keyra takut saat ini, baru kali ini Sehun membentaknya selama 3 bulan menikah.
Sehun tidak memperdulikan Keyra, ia langsung mandi. Keyra pun juga mandi tapi di kamar mandi lainnya, dia mandi sebentar karena harus segera menyiapkan pakaian untuk Sehun.
Keyra tidak perduli terlambat ke rumah sakit, karena jadwal operasinya masih satu jam lagi. Dia segera ke dapur untuk memasak. Hanya nasi goreng kimchi yang dimasaknya, karena itu tidak menbutuhkan waktu lama.
Sehun sudah berpakaian rapi dan berjalan tergesah melewati Keyra.
" Hun sarapan dulu ya. "
" Ngak ada waktu buat sarapan. " suara dingin Sehun membuat Keyra terpaku.
Jika biasanya setiap pagi akan sarapan bersama, lalu sebelum berangkat ke kantor Sehun selalu memeluk Keyra dan mencium nya. Tapi hari ini, tidak ada sapaan atau pun sekedar senyum.
Keyra memandang masakannya yang dia buat untuk Sehun tidak disentuh. Sakit sebenarnya diperlakukan seperti ini oleh suami sendiri.
Oh sungguh Keyra merutuki dirinya sendiri karena lupa memasang alarm sehinnga membuat Sehun terlambat dan marah.
Tatapan nya beralih dari masakannya, kini dia mengambil snelli nya lalu berangkat ke rumah sakit.
Di rumah sakit, Keyra selalu terngiang bagaimana Sehun membentaknya tadi pagi, lalu berbicara dengan nada dingin Sehun, sampai dia jadi tidak fokus saat di ruang operasi.
" Dokter Park, jantung nya drop. "
Lamunan Keyra terhenti saat perawat memekik.
" Tambahkan 200 joule. " - Keyra
Perawat itu mengangguk.
" Shoot. " - Keyra
" 300 joule. "
" Shoot. "
Tiiiittt~
Suara monitor jantung berbunyi nyaring memenuhi ruang operasi.
" Waktu kematian pasien hari Rabu tanggal 15, pukul 12.35.06. "
Keyra keluar dari ruang operasi dengan peluh yang membasahi dahi nya. Operasi nya kali ini gagal, entah ini salah nya karena tidak fokus atau memang sudah rencana Tuhan.
Dokter Magang yang membantu di ruang operasi pun merasa heran, pasalnya Dokter Park tidak pernah gagal dalam meja operasi, tapi kali ini beda.
Tentu saja Keyra merasa bersalah pada keluarga pasien.
" Dokter Park bagaimana keadaan anak saya? " seorang ibu menghampiri Keyra dengan menangis tersedu-sedu.
" Maaf bu, saya sudah berusaha semaksimal mungkin. " lirih Keyra
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehun ✔
Fanfiction*** Sakit. Adalah definisi disaat hati tersakiti oleh perkataan atau perbuatan seseorang yang kita percaya dan sayang. Itu yang gue rasaain saat ini. Perkataan nya sukses buat gue hampir menangis. *** Ada chapter yang di private. Ayo follow dulu...