Anak laki-laki berwajah tampan berusia 7 tahun itu keluar dari sekolah nya. Sekolah elite yang kebanyakan hanya anak dari orang orang kaya yang bersekolah disana.
Jangan lupakan Sean yang juga sangat pintar mengambil peran di dunia Entertainment. Si pangeran kecil ini bahkan sudah di sorot media sejak dia masih balita.
" Hai Sean. " sapa anak kecil itu bernama Ye Jun.
Sean hanya melirik sebentar " Hmm. " balasnya. Ye Jun langsung duduk di samping Sean dengan tangan sibuk men-scroll tab nya.
" Lihat ini, Salah satu pengusaha tersukses di Italia. " bibir mungil Ye Jun bergerak membaca artikel di tab-nya. Mata bulat Sean terpaku pada foto Sehun yang tertera disana hatinya berdesir, dia merindukan.....
Daddy nya. Oh Sehun
Sean mengerjap, di balik wajah dinginnya menyembunyikan senyum senang ketika melihat wajah laki-laki tampan yang sangat di rindukan.
" Kamu benar - benar mirip sama Daddy mu ya. Kalian berdua itu ganteng, dingin juga hehe. " kekeh Ye Jun
" Kamu itu murid paling pinter di sekolah, minggu depan pengambilan raport siapa yang dateng? Jangan bilang tante Keyra lagi. " - Ye Jun
" Hmm kamu sering di bully sama temen-temen karena Daddy mu gak pernah unjuk wajah. Sekali aja suruh Daddy mu pulang, biar mereka yang ganggu kamu itu berhenti karena lihat Daddy mu yang ganteng banget itu. " oceh Ye Jun yang berhasil membuat Sean tersenyum karena memuji Daddy nya.
" Yes akhirnya senyum juga. " pekik Ye Jun senang karena dia jarang sekali melihat Sean yang tersenyum.
Sean hendak membuka mulutnya, namun terhenti saat mobil sport hitam berhenti di depan mereka. Turunlah pria tampan dengan setelan jas nya plus kacamata hitamnya.
" Hai son, sorry ya Diddy telat jemput kamu. " pria itu tersenyum sangat lebar, dia Kai.
" Gapapa. " jawab Sean dengan wajah datarnya.
" Hai Ye Jun, masih nunggu jemputan ya kamu. " Kai beralih tersenyum pada Ye Jun.
" Iya Om. " jawab Ye Jun tak kalah riang.
" Diddy cepet kita pulang. " Sean berjalan mendahului Kai memasuki mobil.
" Kamu mau bareng? "
" Gak usah Om, aku tunggu Mama habis ini pasti dateng. "
" Yaudah kita duluan ya. " Kai memasuki mobil nya dan melirik Sean yang sedang fokus pada tab nya.
" Gimana sekolah nya? " - Kai
" Ya gitu. " cuek Sean
" Gimana kamu punya temen kalo ngomong aja irit banget kaya Daddy mu tau gak. Gak usah ngomong deh, senyum aja gitu sama temen kamu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
Sehun ✔
Fanfiction*** Sakit. Adalah definisi disaat hati tersakiti oleh perkataan atau perbuatan seseorang yang kita percaya dan sayang. Itu yang gue rasaain saat ini. Perkataan nya sukses buat gue hampir menangis. *** Ada chapter yang di private. Ayo follow dulu...