Chapter 31 - Begin Again

61.6K 5.5K 391
                                    

Haloooo kembali lagi sama bab baru dari cerita SAFAREZ! terimakasih masih setia menunggu kelanjutan kisah Safarez sama Xavera!

YUK budayakan untuk vote dulu sebelum membaca cerita ini!

Selamat membaca semuanyaaa! semoga sukakk!

Chapter 31 - Begin Again

🦁🦁🦁

Safarez menyuapi Xavera dengan pelan. Ia sesekali membersihkan bubur yang menempel disekitar mulut gadis itu. Xavera tersenyum pelan merasa beruntung lelaki itu mengurusnya dengan baik. Hari ini hari Sabtu, dan lelaki itu sudah berada diruang rawat Xavera sejak tadi pagi.

"Nanti katanya pada mau kesini," ucap Safarez. Xavera menatap Safarez dengan antusias.

"Siapa aja?" Safarez mendengus.

"Siapa lagi kalau bukan Raja, Azgar, sama Aldo,"

Xavera mengangguk dengan semangat. Safarez tersenyum melihatnya. Ia mengelus pelan pipi Xavera membuat Xavera terdiam.

"Kamu harus makan yang banyak. Kamu kurusan banget," ucap Safarez. Xavera menghela napasnya, membenarkan selang oksigennya lalu mengangguk.

Safarez membereskan peralatan makan Xavera dan menaruhnya di nakas.

"Aku ketemu Mami," pergerakan Safarez terhenti dan ia langsung menoleh pada Xavera.

"Apa?"

Xavera tersenyum kecil. "Aku ketemu Mami pas aku koma,"

Safarez terdiam lalu beranjak duduk dan menggenggam tangan Xavera. "Terus?" tanyanya pelan.

Xavera tersenyum. "Aku udah kenalin kamu ke Mami, tapi kenalinnya sebagai mantan,"

Safarez mengerutkan keningnya. "Kok gitu?"

"Lah kan emang udah jadi mantan," ucapnya polos. Safarez menghela napasnya lalu menggeleng.

"Aku gak terima kata putus kemaren Xa," ucap Safarez pelan. "Semua itu salah paham. Aku minta maaf-"

"Udah ya Rez. Aku gak mau kamu selalu ngerasa bersalah terus gini. Lagian aku juga udah dikasih tau Mami kalau kamu gak salah kok bela Gia waktu itu. Mami suka loh sama kamu,"

Safarez tersenyum tipis lalu mengacak rambut Xavera. "Suka gimana?"

"Abis kamu lucu katanya,"

Safarez tertawa. "Lucuan anaknya padahal,"

Xavera tersenyum. "Terus Mami bilang pas aku sadar nanti aku gaboleh malu untuk memulai semuanya lagi sama kamu dari awal,"

Safarez mengerucutkan bibirnya. "Yang harusnya bilang itu aku Xa. Kamu mau kan mengulang semuanya dari awal lagi?"

Xavera terdiam lalu mengangguk dengan antusias. Ia menarik Safarez dan memeluk lelaki itu.

"Akhirnya aku bisa kenalin kamu ke Mami sebagai pacar,"

Safarez tertawa merasa tidak ambigu dengan ucapan Xavera dan memilih membalas pelukkan gadis itu. Xavera melepaskannya dan menatap lelaki itu.

"Bahkan Mami gak masalah loh kamu tukang pukul anak orang,"

Safarez tertawa. "Kan aku mukul yang songong doang, sayang," pipi Xavera memerah mendengar itu.

"Tapi kamu gak malu kan?"

Kening Safarez berkerut. "Kenapa harus malu?"

Xavera tersenyum sedih dan melirik pada kakinya. "Aku udah gak bisa jalan. Liat nih rambut aku udh tinggal dikit. Aku-"

SAFAREZ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang