6

149 11 0
                                    

Sabtu, 21 September 2013. (Part 6).

Tiga Pelayan datang dengan membawa pesanan yang ada di nampan. Menatanya di atas meja dengan serapi mungkin.

"Selamat menikmati..."

"Kamsahamnida.." Suri menatap.

Tiga Pelayan pria itu tersenyum, membungkuk dan undur diri meninggalkan meja yang ditempati oleh Bos besar JYP Entertainment.

"Kalian berdua sama nggak bilang terima kasih.." Suri menatap keduanya bergantian dengan wajah cemberut.

Aida geleng-geleng mendengarnya. Jinyoung tersenyum geli. Suri menarik kursi yang tadinya ditempati Jinyoung dan menempatkannya di sebelah Ibunya.

"Kenapa Ade menariknya ke sini ?" Aida menatap.

"Ade nggak mau duduk di sana. Badan Ahjussi kan besar. Ade nggak bisa lihat Mama..." katanya menaiki kursinya dan duduk.

"Aigoo..." Aida benar-benar tidak bisa menahan tawanya.

Jinyoung garuk-garuk kepalanya yang tidak gatal.

Daging steak yang dipanggang berwarna cokelat dilapisi saus karamel yang lumer terlihat sangat menggoda.

Aida mengiris daging steak untuk putrinya. Suri mencari-cari kimbab. "Mama, mana kimbab-nya ?"

"Mama nggak pesan."

"iiih... Mama..." Suri mulai merajuk.

"Kalau Ade makan kimbab, nanti Ade nggak ngabisin steak..." Aida meletakkan piring berisi daging steak yang telah dipotong-potong.

"Mama yang makan..." Suri cemberut.

Aida diam saja menatap putrinya yang mulai makan daging steak dengan bantuan garpu.

Jinyoung diam-diam melirik ke arah Ibu dan anak. Aida mulai memakan pesanannya.

"Kentang tumbuk nggak ada rasanya..." Suri menatap.

Aida balas menatapnya. "Ade mau tambah apa ?"

"Pepper.." katanya.

Aida mengambilkan botol berisi lada bubuk pada putrinya.

"Gomawo, Mama.." Suri menerimanya dan menuangkan bubuk lada di atas kentang tumbuk.

Jinyoung geleng-geleng melihat Suri mengaduk kentang tumbuk dengan tambahan lada sampai rata.

"Hmmm... Delicious.." Suri mengangguk-angguk setelah mencicipinya.

Tidak ketinggalan, bocah kecil itu juga menggunakan saus steak untuk kentang tumbuknya.

Dengan sendok yang ia pakai, Aida mengambil kentang tumbuk dan memakannya. "Ini enak..."

"Katanya Mama diet.." Suri menatap Ibunya mengambil kentang tumbuk sebanyak lima kali.

Jinyoung yang mendengarnya menahan tawa dan senyum-senyum geli melihat Aida malu disindir anaknya.

Setelah makan steak, Suri menikmati salad buah. Ia sangat menyukai makanan itu, mengingatkannya pada Bunda-nya. Ira Arimbi, yang tinggal di Jakarta.

"Enak ?" Aida menatap.

Suri mengangguk, "Seperti buatan Bunda sama buatannya Nyonya pemilik Kafe waktu kita tinggal di Taiwan itu..." katanya.

Aida hanya diam mendengarnya. Ia memakan steak sisa putrinya.

Terdengar nada dering ponsel milik Aida berbunyi. Wanita muda itu lalu mencari ponselnya di dalam tasnya.

Suri Yo Han & Para Idol K-PopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang