27

99 8 0
                                    

Selasa, 24 September 2013. (Part 04).

Setelah bersenang-senang di Kafe anjing selama setengah jam, Suri memutuskan untuk segera pergi ke Perusahaan. Begitu juga dengan Dongmin.

"Noona, sampai bertemu besok.." Dongmin melambaikan tangannya sebelum menaiki Bus.

Dalam perjalanan menuju Perusahaan, Suri menatap jalanan kota Seoul yang ramai.

"Bagaimana kamu bisa punya anak anjing itu ?" Pinky bertanya.

Suri menoleh menatap Pinky.

(Flashback. Suri Yo Han POV) Jum'at, 23 Agustus 2013.

Sejak Suri masih kecil, dia ingin memiliki anak anjing yang lucu sebagai teman dalam kesendiriannya, tapi Kakek dan Neneknya melarangnya. Karena mereka takut anjing yang memiliki badan besar itu akan menggigit, mencakar dan menerkam kalau tidak ada yang mengawasinya. Sebagai gantinya ia diperbolehkan untuk memelihara seekor kucing.

Kucing betina yang seumuran dengannya. Namanya Amy. Ia sangat menyayangi Amy dan sangat sedih ketika kehilangan. Amy meninggal karena sakit, empat tahun lalu.

Setelah kematian Amy, ia memelihara kucing Oren namanya Badut, anaknya Amy. Tapi sekarang Badut tinggal di Jakarta bersama keluarga Bunda-nya.

Suri sering nongkrong di Taman Hangang sepulang sekolah dan mendengar suara dibalik semak-semak. Ia berpikir dua kali apakah akan pergi atau mengabaikannya tetapi suara hatinya mengalahkan suara pikirannya.

Suri memilih untuk mengeceknya tanpa berpikir. Bahkan tidak peduli dengan resiko yang akan ia hadapi. Hingga ia melihat sebuah kotak di dekat tempat sampah besar dan menemukan seekor anak anjing di dalamnya.

Tidak peduli dengan pesan Kakek dan Nenek, Suri dengan cepat mengambilnya dengan kotak itu, anak anjing kecil itu menggonggong dan Suri memperhatikan bahwa anak anjing itu masih bayi.

Suri membawa anak anjing itu ke klinik hewan. Dokter hewan mengatakan padanya untuk mengisi beberapa hal tentang identitas anak anjing dan pikirannya menjadi kosong karena itu bukan anjing miliknya.

"Bagaimana keadaannya ?" Suri bertanya ketika Dokter hewan keluar, setelah satu jam merawat anak anjing itu.

"Dia baik-baik saja. Hanya kelaparan.."

Suri tahu jenis kelamin anak anjing itu adalah laki-laki. Beruntung saat ia mengisi kertas laporan, ia menemukan nama yang cocok untuk anak anjing itu.

"Apa jenis anjing itu ?" Dokter hewan memandangnya dengan bingung.

"Maaf ... Anjing itu bukan milikku. Sebenarnya aku menemukannya di dalam kotak dan ditinggalkan oleh pemiliknya," jelasnya.

"Ah ... Begitu ... Anjing itu ras Golden retriever.." Dokter hewan menjawab pertanyaannya sebelumnya.

"Oh.."

Suri menggendong anak anjing, ia tidak bisa membawanya pulang ke rumahnya. Karena sang Ibu tidak suka anjing. Berpikir keras, hingga ia ingat Kafe anjing yang sering ia datangi bersama sahabatnya.

Suri membeli beberapa makanan anjing dan juga susu. Ia memutuskan untuk menitipkan anak anjing itu di Kafe tersebut. Beruntung baginya karena si pemilik Kafe baik dan dengan senang hati akan menjaga anak anjing itu.

"Namanya Yo Minjoong.." Suri menatap.

Sebelum menjadi trainee, setiap pulang sekolah, Suri selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi Kafe tersebut dan bermain dengan Minjoong. Ia berhenti mengunjungi Kafe itu saat Ibunya menjemputnya di sekolah.

Suri Yo Han & Para Idol K-PopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang