53

97 9 0
                                    

Sabtu, 28 September 2013 (part 01).

Setelah bangun tidur, Suri langsung sibuk di dapur. Ia sedang memanaskan teriyaki dengan menggunakan wajan teflon.

"Hoooamm..." Seseorang menguap sangat keras. Suri tidak perlu menoleh. Ia tahu siapa orang itu.

"Ohayōgozaimasu, Sana-chan..." sapanya.

"Ohayōgozaimasu, Imouto-chan..." Sana memeluk tubuh kecil itu dengan lengan panjangnya.

Aroma lezat menguar ke seluruh ruangan. Sana terus menciumi pipi Suri.

'Jadi seperti ini yang namanya Sanake..' batin Suri dalam hati.

Setelah selesai memanaskan teriyaki, Suri lalu mematikan kompor. "Sana-chan, tolong lepaskan aku..." pintanya.

"Aku masih ingin memelukmu.." katanya manja.

Suri menggembulkan pipinya, pasrah. Tiga menit tetap di posisi seperti itu, hingga...

"Kalian berdua ngapain ?"

Suri menoleh melihat Tzuyu. "Unnie, tolong aku. Ular ini nggak mau lepas.." katanya dengan bahasa Mandarin.

Tzuyu mendengus geli. Ia lalu mendekat dan membantu Suri, menempatkan teriyaki ke kotak Tupperware.

Momo muncul dan melihat ulah sepupunya, "Sanake ! Apa yang kamu lakukan pada Suri-chan, lepaskan..." Ia melepas tangan Sana yang memeluk Suri dengan erat.

"Kamsahamnida, Momo-chan..." Suri akhirnya lega setelah lepas dari lilitan ular.

Sana cemberut. "Aiiish... Owow..." sebalnya.

"Suri-chan nggak bisa nafas, Pabo !"

Di ruang tamu, empat orang itu menikmati sarapan pagi bersama, duduk lesehan di lantai. Layar TV menyala menayangkan berita terbaru.

"ANAK ANJING MILIK MODEL CILIK JYP DITENDANG SAMPAI MATI. PEMILIKNYA MENANG DI PENGADILAN."

Suri berhenti makan, menatap layar TV itu. "Minjoong, akhirnya kita menang," ucapnya lirih.

"Suri-chan ?" Sana memanggilnya dengan hati-hati. Ia cemas bocah itu akan mengalami depresi.

Suri menoleh menatap ketiganya. "I am okay.." katanya.

Tzuyu mendekat dan memeluknya. Duo Jepang saling berpandangan dan mereka lalu bergabung memeluk Suri.

Setelah Suri tenang, mereka kembali berkutat dengan sarapan masing-masing.

"Hari ini kita nggak lari pagi ?" Tzuyu menatap.

"Sekarang hari Sabtu. Kita tidak lari pagi. Dan aku harus mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah.."

"Oh..."

"Kamu ikut ekskul apa ?"

"Renang.."

"Di sekolah ada klub ? Suri-chan ikut klub apa ?"

"Panahan sama fotografi.."

"Oh..."

"Aku suka panahan. Semua keluargaku juga suka panahan.." kata Tzuyu menatap.

Dengan diantar oleh Pinky, Suri tiba ke sekolah lebih awal. Hari ini ia masuk untuk mengikuti kegiatan ekstrakurikuler yang wajib diikuti.

Sekolah Seni Hanlim memiliki 10 ekstrakurikuler dan 20 Klub. Seluruh murid Hanlim wajib mengikuti 1 ekstrakurikuler dan 2 Klub. Siswa-siswi dilarang menggonta-ganti ekstrakurikuler dan Klub yang sudah dipilih.

Suri Yo Han & Para Idol K-PopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang