Minggu, 29 September 2013. (Part 04).
"Omong-omong kamu kerja dimana ?" Mi-rae menatap.
"Hotel. General Manager.." Aida menatap.
Mereka yang mendengarnya, terkejut.
"Wooow... Jinjja ?"
"Daebak !"
"Unnie pasti capek berurusan dengan tumpukan dokumen, seperti Appa.." kata Yee-ran menatap.
"Pasti ada itung-itungan, kepalaku pusing kalau ada angka-angka.." kata Ye-rim menatap.
"Aiiish... Kalian berdua. Gimana mau masuk Universitas kedokteran, kalau kalian tidak bisa matematika.." Dal-sook menatap.
"Eomma juga nggak bisa matematika. Ngajarin kami saja nggak bisa.." kata Ye-rim menatap.
"Aiiish..."
Mereka semua tertawa. Aida senyum-senyum.
"Mereka selalu mampir, minta bantuan Bae-joo sama Haerim.." kata Jin-cha menatap.
"Oh..."
"Bae-joo sekarang kuliah di Universitas Kyung-hee.." kata Byung-choon menatap.
"Oh... Berarti satu Universitas sama Seung-hoon.." Aida menatap.
"Seung-hoon siapa ?" Jin-cha menatap.
"Anaknya Jae-won Oppa. Oh Jae-won.."
"Oh.. Jae-won. Pria yang suka pergi ke perpustakaan itu.." Mi-rae menatap dan dibalas dengan anggukan kepala.
"Kamu sudah bertemu Seung-hoon ?"
Aida menggeleng, "aku bertemu Jae-won Oppa, waktu ngantar Ade ke rumah sakit.."
"Ade siapa ?" Dal-sook menatap.
"Putriku Suri.."
"Kamu sudah punya putri !!!!" Dal-sook dan Mi-rae menjerit.
"Aiiish... Unnie.." Aida menatap.
"Eomma... Harusnya kita-kita manggil teman Eomma ini Imo. Bukan Unnie.." kata Yee-ran menatap.
"Iya, jadi Putrinya Imo manggil kami Unnie.." Ye-rim menimpali.
"Kalian cerewet sekali.." Dal-sook menatap.
"Aiiish... Eomma.." keduanya cemberut.
Aida senyum-senyum sembari geleng-geleng kepala geli melihat tingkah si kembar.
"Kami kembali !!!" Mereka melihat Bae-joo dan Haerim masuk ke dalam. Suri digendong oleh Bae-joo.
"Ramai sekali... Ada acara apa ?" celoteh Suri menatap sekeliling. Tangannya memegang plastik putih berlogo Minimart.
"Arisan.." balas Bae-joo enteng.
Suri turun dari gendongan Bae-joo, mendekati Ibunya. Dan diangkat serta dipangku di atas paha Aida.
"Ade beli apa ?"
"Jajan. Bae-joo Unnie beliin Ade jajan..."
"Oh... Sudah bilang kamsahamnida ?"
"Sudah. Kata Bae-joo Unnie, Aegyo-nya Ade kiyowo..."
Mereka semua tertawa mendengarnya.
"iiih... Jangan tertawa, Suri malu.." bocah kecil itu membenamkan wajahnya di pelukan sang Ibu.
Aida menepuk-nepuk punggung putrinya, "Ade bersenang-senang main sama Bae-joo Unnie sama Haerim Unnie ?"
Suri mengangkat kepalanya dan mengangguk-angguk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suri Yo Han & Para Idol K-Pop
Teen FictionSeorang bocah kecil yang suka pecicilan dan bertemu dengan banyak Idol K-Pop.