60

109 11 3
                                    

Sabtu, 28 September 2013. (part 08).

KEDIAMAN IM NAYEON.

Nayeon pulang ke rumah, disambut oleh keluarganya.

"Apa itu yang kamu bawa ?" Sang Ibu bertanya.

"Sup daging..." Nayeon menyerahkan Tupperware itu pada Ibunya yang duduk di sofa.

"Sup daging ?" Sang Ibu membuka penutup Tupperware.

"Ya..." Nayeon berjalan menaiki tangga menuju kamarnya.

"Hmmm... Aroma enak apa ini..." Sang Ayah mengendus aroma lezat.

"Seoyeon, tolong ambilkan sendok.." Se-ah menyuruh putri bungsunya yang sedang main ponsel.

Seoyeon menggerutu dalam hati saat disuruh. Ia bangkit berjalan ke dapur untuk mengambil sendok.

Nayeon telah mencuci muka dan tangannya. Ia juga mengganti pakaiannya. Lalu memutuskan untuk turun ke lantai bawah. Begitu sampai di ruang tamu ia terkejut melihat isi Tupperware sudah kosong.

"Mwo ?"

"Nayeon, siapa yang bikin sup ini, enak sekali..." Se-ah menatap putri sulungnya.

"Iya. Appa ingin tahu... Wah...Appa jadi ketagihan..."

"Unnie, apa temannya Unnie laki-laki yang bisa masak ? Ataukah itu pacar Unnie yang fotonya ada di kamar Unnie ?"

"Kau memasuki kamarku diam-diam !" Nayeon kesal.

"Jadi itu benar ? Unnie punya pacar ?"

"Dia bukan pacarku. Dia Dongsaeng-ku.."

"Masa sih..."

"Dibilangin dia Dongsaeng-ku, kamu masih ngotot nggak percaya.."

"Aku nggak percaya sama Unnie. Unnie selalu bilang itu Dongsaeng tapi ujung-ujungnya malah cowok itu ternyata pacar Unnie seperti yang waktu itu tuh... Unnie sukanya cowok brondong.." begitu mengatakan kalimat terakhir, Seoyeon langsung kabur ke lantai atas.

"IM SEOYEON !!"

KEDIAMAN YOO JEONGYEON.

Sesampai di rumahnya, Jeongyeon makan lagi dengan lauk sup daging buatan Suri.

"Kamu beli dimana sup ini, baunya enak sekali ?" Sang Ibu bertanya.

"Dikasih dari Dongsaeng..."

"Ada cerita menarik apa lagi, Jung ?" Kakak perempuan pertamanya ingin tahu soal keseharian adiknya menjalani trainee.

"Banyak..."

"Ceritakan..." Kakak perempuan keduanya, sudah siap untuk mendengarkan.

"Nanti saja, aku lagi makan.." Jeongyeon menatap. Mulutnya penuh.

Beberapa menit kemudian...

"Yah !" Dua Kakak Jeongyeon menarik nafas panjang ketika melihat adik mereka, sudah tepar di atas kasur empuk, karena kekenyangan.

Di dapur, Nyonya Yoo mencicipi kuah sup yang tersisa. "Aigoo..."

"Ada apa ?" Sang suami mendekat.

"Ini benar-benar enak..." katanya.

"Masa sih ?" Suaminya lalu ikut mencicipi kuah sup daging. "Oh..." Tuan Yoo menjilati lidahnya sendiri. Rasa itu benar-benar asing tapi enak di lidahnya.

Dua kakak perempuan Jeongyeon menuruni tangga, melihat kedua orang tua mereka, sedang makan di dapur.

"Bukankah Appa sama Eomma sudah makan tadi ?" Anak kedua, bertanya.

Suri Yo Han & Para Idol K-PopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang