Minggu, 29 September 2013. (Part 02).
Setelah ke Pasar, Suri dan kelimanya kembali ke Perusahaan JYP Entertainment. Suri membawa plastik belanjaan. Dengan dibantu oleh Sana dan Tzuyu.
"Pinky Ahjussi, dimana Ahnsung Aghassi ?"
"Oh... Dia ada di asramanya, Nona kecil ? Katanya sedang mencuci baju.."
"Hah ? Bukannya aku sudah nyuci baju tadi sebelum pergi olahraga.."
"Nggak tahu, dia sendiri yang bilang.."
"Oh.. begitu. Kamsahamnida, Ahjussi.."
"Sama-sama, Nona kecil.."
"iiiih... Ahjussi neomuhae.." Suri cemberut dan pergi menuju lift. "Aku kan nggak mau dipanggil Nona kecil.."
Lima Unnie-nya malah tertawa.
Setelah keluar dari lift, Suri berjalan menuju asramanya.
"Suri ah, kamsahamnida, jajanannya.." Jisoo tersenyum.
"Sama-sama.."
Suri membuka pintu asrama dan masuk ke dalam. "Aghassi, aku pulang..."
"Halo Ade ?"
Bocah kecil itu mendongak ketika mendengar suara familiar. Matanya melebar saat melihat sosok yang tak asing baginya.
"Mama !!!" Setelah meletakkan belanjaan yang dipegangnya, Suri berlari menuju Ibunya yang sudah merentangkan kedua tangannya siap menyambut pelukannya.
Aida memeluk putrinya dengan erat. Ia menggendongnya lalu mencium pipinya bertubi-tubi.
Suri terkikik, "Ade rindu Mama..." katanya mengeratkan pelukannya.
"Mama juga merindukanmu, sayang. Mama rindu masakan Ade.." Aida menatap.
Suri terkikik mendengarnya. "Tapi sekarang mereka yang makan masakan Ade.." katanya.
"Oh..." Aida melihat tiga gadis yang masih menonton keduanya. "Hai..." ia tersenyum, masih mengendong putrinya.
"Annyeong Haseyo..." Ketiganya menyapa Ibunya Suri.
"Mama, dimana Ahnsung Aghassi ?"
"Oh... Imo ada di bawah.."
"Aiishh... Ade dibohongin.." Suri cemberut.
Aida tertawa. "Itu permintaan Mama.."
"Mama neomuhae.."
Aida tertawa. Ia menatap teman-teman putrinya. "Kalian habis bersenang-senang ?"
"Ya, Ahjumma.." Sana menatap.
"Jangan. Panggil saja saya Unnie.." kata Aida tersenyum menatap.
"Mama ! Kalau mereka manggil Mama Unnie, Ade manggil mereka Ahjumma dong ?" Suri menatap. Matanya berkilat-kilat jahil.
"Oh..." Aida tampak bingung. "Hmmm... Kalau begitu terserah kalian, ingin memanggilku dengan sebutan apa. Imo boleh, Unnie juga boleh.." katanya.
"Sana Oba-chan, Momo Oba-chan, Tzuyu Xiǎo yí... hahaha..." Suri tampaknya senang menggoda ketiganya, sambil tertawa cekikikan.
"Ehh ?"
Suri masih tertawa cekikikan. Aida geleng-geleng kepala melihat tingkah laku putrinya yang usil.
Tzuyu dan Duo Jepang pergi ke asrama masing-masing. Ibu anak itu berada di asrama, melepas rindu mereka.
"Mama... Mama sudah makan, belum ?" Suri mendekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Suri Yo Han & Para Idol K-Pop
Teen FictionSeorang bocah kecil yang suka pecicilan dan bertemu dengan banyak Idol K-Pop.