73

87 9 0
                                    

Senin, 30 September 2013. (Part 01).

Suri duduk di matras, memeluk lututnya. Tzuyu tidur di sebelahnya, mendengkur halus.

Bocah kecil itu mengalihkan pandangannya pada jam weker yang tergeletak di meja lipat. Terlihat pukul setengah lima pagi. Ia tidak bisa tidur lagi.

Menarik nafas, bangkit dari tempat tidurnya, berjalan keluar kamar. Masuk ke kamar mandi.

Mengisi bak mandi, Suri membuka kancing piyama-nya, melepasnya dan juga celana panjangnya.

Kaki kurusnya terangkat masuk ke dalam bathtub yang terisi penuh air. Ia perlahan masuk dan menenggelamkan badannya, air mengalir keluar.

Di kamar, Tzuyu bangun, tidak menemukan Suri di sebelahnya. "Baby Panda ?" panggilnya.

"Aiiish... Sudah kubilang sebelum tidur pipis dulu..." Tzuyu segera bangkit dan berjalan keluar kamar.

Begitu di depan kamar mandi, Tzuyu mendengar seseorang di dalam. "Baby Panda, kamu lagi ngapain ?"

"Nyuci baju..."

"Nyuci baju ? Pagi-pagi sekali. Ini belum ada jam lima..."

"Biarin. Aku nggak bisa bobo lagi..."

"Aiiish..." Tzuyu garuk-garuk kepala. Ia juga tidak bisa tidur lagi. Menatap sekeliling, mencari apa yang harus dikerjakan.

"Ah... Bikin sarapan. Tapi aku nggak bisa masak..." Tzuyu bingung. "Ah... Panggang roti.." ia segera pergi ke dapur.

Pintu kamar mandi terbuka, Suri keluar dengan mengenakan celana hotpants dan kaos dalam. Menenteng ember berisi pakaian bersih.

Suri rupanya sudah melepas plester penutup matanya. Terlihat lebam berwarna biru kehitam-hitaman di area matanya.

Bocah kecil itu pergi ke balkon untuk menjemur pakaiannya. Di dapur Tzuyu menyiapkan sarapan. Di atas meja ada dua piring berisi masing-masing dua roti dengan selai cokelat dan juga dua gelas susu. Stroberi dan cokelat.

Tzuyu segera pergi ke kamar mandi untuk buang air kecil. Suri selesai menjemur. Mencium aroma roti panggang.

Tzuyu keluar dari kamar mandi, mencari-cari Suri, "Baby Panda ?"

"Aku di dapur, Unnie.."

Tzuyu segera pergi ke dapur dan kaget melihat Suri hanya mengenakan celana hotpants dan kaos dalam.

"Baby Panda, kenapa nggak pakai baju... Nanti masuk angin.."

"Udaranya sejuk..."

"Aiiish..." Tzuyu duduk berhadapan dengan Suri. Mulai memakan sarapannya.

"Jangan olahraga dulu ya.." Tzuyu menatap.

"Waeyo ?"

"Kamu terluka, pasti jadi perhatian orang-orang. Terus nanti kamu ditanyain macam-macam..."

Suri terdiam, benar juga yang dikatakan Tzuyu. "Kalau begitu kita olahraga di sini saja. Main bulu tangkis.."

"Baiklah..."

Di ruang tamu, Suri dan Tzuyu bermain bulu tangkis. Shuttlecock terlihat melayang karena dipukul sana-sini.

"Aku menang !!" Tzuyu senang.

Suri mempoutkan bibirnya. Ia masih mengenakan celana hotpants dan kaos dalam.

"Bagaimana kalau mainan lain ?" Tzuyu menatap.

"Bowling ? Golf ? Bola— jangan bola, suaranya berisik.." Suri menatap.

"Bowling.."

Keduanya lalu bermain bowling. Tzuyu menatap bola bowling yang menggelinding.

Suri Yo Han & Para Idol K-PopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang