Suri Yo Han & Para Idol K-Pop

16

Minggu, 22 September 2013. (Part 9).

Suri dan teman-temannya memasuki Kafe, di dalam tampak ramai. Ada beberapa peserta trainee lainnya termasuk kelompok Natty dan Chungha ada di sana.

"Ya ampun penuh sekali..." Chaeyoung lemas.

Suri menemukan meja kosong tapi hanya ditempati satu orang saja. "Bagaimana kalau kita duduk di sana ?" tanyanya pada teman-temannya.

"Itu kan Sohee Sunbaenim.." bisik Dahyun pada Suri.

"Siapa Sohee ?" Suri tidak tahu.

"Dia anggota Wonder Girls.." beritahu Chaeyoung.

"Oh... Ayo kita duduk di sana.."

"Tapi...." Dahyun belum menyelesaikan kalimatnya, Suri sudah berjalan menuju meja yang dihuni oleh Ahn Sohee.

"Annyeong hasimnikka..." Suri membungkuk.

Wanita muda itu menatapnya dan membalas sapaan bocah kecil itu. "Annyeong. Ada apa, Dongsaeng ?"

"Uhm... Bolehkah saya dan teman-temanku bergabung dengan anda, Sunbaenim ?"

Sohee melihat teman-teman bocah kecil itu. "Oh.. kalian mau makan malam ? Nggak papa, sini gabung sama Unnie.." katanya.

Nayeon dan teman-temannya lalu bergabung dengan Sohee. Suri duduk bersebelahan dengan Sohee, atas permintaan member Wonder Girls itu.

Pelayan wanita datang dan menyerahkan daftar menu pada Nayeon.

"Suri ah, kamu mau makan apa ?"

"Salad buah.."

"Itu bukan makan malam namanya, Dongsaeng.." Sohee menatap dan membelai rambutnya.

"Unnie, ini juga bukan makan malam..." Suri menunjuk piring berisi kue Red Velvet yang tinggal sedikit, di depan Sohee.

Sohee malah tertawa. "Baik... Baik.. terserah kamu, Dongsaeng.." katanya mengacak-acak rambutnya dengan gemas.

Suri cemberut. Nayeon dan teman-temannya diam-diam menahan tawa. Begitu juga dengan Pelayan wanita.

Setelah memesan, Suri dan teman-teman barunya menunggu. Sohee menatap Suri tanpa berkedip.

"Apa kamu baru bergabung ? Unnie tidak pernah melihatmu ?"

"Iya, aku bergabung.." jawab Suri menatap.

"Oh..." Sohee mengangguk.

"Siapa namamu ?" Sohee menatap.

"Suri Yo Han imnida.."

"Suri Yo Han ? Oh... Kamu yang tadi bertemu Sunmi kan ?" Sohee menatap.

"Sunmi ?" Suri menoleh menatap Nayeon.

"Iya, Sunbaenim. Tadi kami bertemu dengan Sunmi Sunbaenim sama A-yeon Sunbaenim.." Nayeon menatap.

"Aiiish... Panggil aku Unnie, jangan Sunbaenim.." Sohee menatap.

Suri berpandangan dengan Nayeon.

"Sunb—" Suri berkata tapi terpotong.

"Unnie... Jangan Sunbaenim.." Sohee menatap. "Apa Ibumu yang memaksamu untuk bersikap sopan ?"

Suri menggeleng, "Ada seseorang yang mendorongku hanya karena aku memanggilnya Unnie saat aku meminta tanda tangan. Dia ingin dipanggil Sunbaenim.." ceritanya.

"Orang itu sombong. Suri ah, berusahalah dengan baik.. Unnie yakin kamu akan sukses dan menyaingi orang sombong itu.." katanya menatap.

Suri mendengarkan nasihat dari Sohee. "Kamsahamnida.."