45

107 10 0
                                    

Kamis, 26 September 2013. (Part 08).

Tak lama kemudian mereka sampai di kantor Polisi. Saat keluar dari mobil, Suri langsung berlari menuju Pinky dan digendong.

Mereka berjalan memasuki kantor Polisi. "Wah... Lihat siapa ini..." Sang-pil tersenyum ketika melihat sahabatnya.

"Bagaimana kabarmu, Sungjoon Hyung.." ia menyodorkan telapak tangannya.

"Lebih baik darimu, Monkey.." balasnya menyambut uluran tangan teman kuliahnya.

"Aiiish... Hyung.. jangan panggil aku begitu.."

Sungjoon terkekeh kecil, hingga pandangannya tertuju pada bocah kecil yang digendong Pinky. Ia tertegun melihatnya.

"Dia manis bukan, seperti Eomma-nya, Hyung ?"

"Mwo ?"

"Aiish... Hyung. Ini anaknya Ji-eun. Ini Suri Yo Han. Ji-eun wajahnya berubah, bule.."

Sungjoon terkejut mendengarnya. Ia menatap wajah bocah kecil itu, lekat-lekat, mengingatkannya pada cinta pertamanya.

Suri duduk di ruang tunggu, bersama Pinky, sambil meminum jus jeruk yang dibelikan oleh Sungjoon.

"Ahjussi..."

"Ya ?" Pinky menatapnya.

"Kamsahamnida.." katanya menatap.

Pinky tersenyum menatapnya. "Ini semua berkat Sajangmin. Dia tidak ingin Nona kecil sedih.."

Suri terdiam.

Keduanya menunggu cukup lama, Suri yang aktif pecicilan jadi perhatian para Polisi yang ada di sana.

"Halo anak manis.." salah satu Polisi muda mendekatinya.

Pinky melihat Polisi muda yang kemarin menertawakannya, itu mendekati Suri. Ia mengawasinya dengan tajam.

Suri langsung menghindar dan lari ke arah asistennya. Pinky tersenyum sinis melihat Polisi muda itu.

"Jangan membuatnya takut, Heo.." salah satu Polisi mendekat sambil menepuk pundak rekannya.

"Wajahmu menakutkan, kau tahu ?"

"Aiiish... Apa kau sendiri tidak sadar wajahmu lebih seram dariku, Yang.." Polisi bernama Heo meninju bahunya.

Petugas Yang lalu mendekati bocah itu, "Halo.." sapanya tersenyum ramah.

"Annyeong hasimnikka.."

"Tuh kan dibalas. Berarti Ahjussi nggak seram ya ?"

Suri menggelengkan kepalanya. Heo cemberut. Yang terus mengajak bocah itu ngobrol.

"Kamu seumuran dengan putriku, Ban-do. Putriku baru saja berulang tahun yang kelima bulan lalu.."

"Umurku delapan tahun, Ahjussi."

"Eh ?" Yang terkejut mendengarnya. Ia menyangka bocah itu masih balita.

"Ahjussi..." Suri turun dan berlari menuju Sang-pil yang berjalan mendekat, bersama Sungjoon dan Jae-ji. Ia memeluk kaki Sang-pil.

"Hehehe... Baru berapa jam kita bertemu, kamu cepat sekali akrab.." Sang-pil mencubit pipinya dengan gemas.

"Auh... Ahjussi, Apeuda..." Suri mengelus pipinya yang memerah.

"Aiiish... Kamu jahil banget.." Jae-ji memukul pelan tangan pacarnya dan mengusap pipi Suri.

Sang-pil terkekeh. Sungjoon terus memperhatikan Suri.

"Hyung, kami pergi ya, besok jangan lupa datang ke pengadilan.." Sang-pil menatap.

Suri Yo Han & Para Idol K-PopTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang