Seperti biasanya, Suri selalu menyiapkan sarapan pagi sendiri. Sang Ibu masih tidur dan Jinyoung juga masih tidur di sofa.
Hari ini Suri akan memasak sup salmon dengan kentang dan wortel. Ia telah mengupas kentang dan wortel, serta memotongnya.
Suri memasukkan potongan sayuran tersebut ke dalam panci berisi air mendidih, di atas kompor. Tidak lupa bumbu sup rahasia warisan dari mendiang Neneknya, juga dimasukkan ke dalam panci.
Bocah kecil itu mengaduk-aduk kuah sup hingga merata. Lalu ia memasukkan salmon yang sudah dipotong tadi, kemudian mengaduk lagi.
Aida keluar dari kamarnya dan mencium aroma lezat. Ia lalu berjalan menuju ruang tengah dan mendapati di atas meja terlihat tiga teh dengan asap mengepul.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aida lalu berjalan ke dapur dan melihat anaknya sedang mencuci alat masak dengan bantuan bangku kecil karena tinggi badan Suri pendek dan belum mencapai wastafel cuci piring.
"Wah, Ade masak apa hari ini ?" tanya Aida, membuat bocah perempuan itu menoleh.
"Mama sudah bangun ! Good morning..." Suri langsung turun dan berlari kecil ke arah Ibunya.
"Morning too, sayang.." Aida memeluk anaknya dan memberi kecupan di pipi. "Jadi, mau cerita sama Mama. Ade masak apa hari ini ?" tanyanya.
"Aku ingin masak sup salmon untuk sarapan sama Mama dan Ahjussi..." jawabnya kembali menaiki bangku kecil dan kembali mencuci peralatan masak.
"Oh, sarapan sama Jinyoung Ahjussi ?" Aida menatap.
Suri mengangguk mengiyakan. Aida memeriksa panci dan melihat isinya. "Wooow... Baunya enak sekali..."
"Mama akan merindukan masakan Ade..." katanya memeluk putrinya dari belakang.
Suri masih sibuk mencuci alat-alat masaknya. "Mama, tolong taruh sup di mangkuk.."
"Kita makan nggak pakai nasi, kan ?"
"Pakai nasi lah. Masa cuma makan sup doang.."
Aida manyun. Ia lalu mengeluarkan tiga mangkuk yang tersimpan di lemari bawah kompor.
"Hoooamm..."
Suri menolehkan kepalanya melihat Jinyoung baru saja bangun. "Ahjussi, menguapnya lebar sekali.."
