Arze © Kelompok 3
Chapter 05
Written by Azzarisma_16
Setelah pergi meninggalkan Abar dan Zella diparkiran, Arsen segera mengantarkan Kinan ke kelasnya.
"Belajar yang bener ya sayang, biar pinter!" ujar Arsen saat sampai di depan pintu kelas Kinan.
"Harusnya aku yang ngomong gitu ke kamu," ujar Kinan sambil cemberut.
"Hahaha jangan cemberut kamu makin jelek,"
"Tau ah!" ucap Kinan sebal.
Saat Kinan hendak masuk ke dalam kelasnya tiba-tiba Arsen menahan pergelangan tangannya.
"Jangan marah sayang, aku ngomong kayak gitu ke kamu karena, supaya kamu bisa ngajarin anak-anak kita nanti," ucap Arsen seraya mengelus rambut Kinan.
"Ihh Arsen," ujar Kinan malu-malu bahkan saat ini pipinya sudah memerah
"Udah sana masuk, aku ke kelas dulu ya "
"Dah sayang,"
***
Saat ini Zella sedang berada di dalam kamarnya sambil memainkan handphone nya.
"Heh Zilong ngapain lo?" ucap Arsen tiba-tiba.
"Heh Asem kalo masuk ke kamar orang tuh ketuk dulu, kalo misalnya gue lagi ganti baju gimana?"
Sedangkan sang empu yang ditanya hanya menggedikan bahunya acuh.
"Tumben lo ke rumah gue, biasanya sama Kinan," ucap Zella merasa heran karena, biasanya saat ini Arsen akan pergi berkencan dengan Kinan.
"Dia lagi ada acara keluarga " jawab Arsen sekenanya
Zella hanya membulatkan bibirnya hingga membentuk huruf "O"
Hening
Tidak ada percakapan lagi diantara mereka, tiba-tiba Arsen teringat sesuatu.
"Zel!" panggil Arsen.
Zella hanya berdehem sebagai jawaban
"Lo punya hubungan apa sama si Abar?" Tanya Arsen.
"Hah?"
"Ck, lo punya hubungan sama Abar?"
"Hubungan? Hubungan apa?" tanya Zella berpura-pura tidak mengerti arah pembicaraan mereka.
"Lo pacaran sama Abar?"
"Enggak! Dapet gosip dari mana lo?"
"Lagian mana mungkin gue pacaran sama Abar gue kan sukanya sama lo," tentu saja kata-kata itu hanya diucapkan di dalam hati.
"Iya juga ya, mana mau Abar sama lo. Lo kan kentang," ucap Arsen sambil tertawa keras bahkan sudut matanya sampai mengeluarkan air mata.
"Aduh perut gue sakit, hahaha," ucapnya di sela-sela tawanya.
"Gak lucu!" ujar Zella ketus, sebenarnya Zella merasa senang melihat Arsen tertawa lepas seperti itu saat bersamanya.
"Jangan marah Zilong muka lo udah jelek tambah jelek," ucap Arsen sambil mencubit kedua pipi Zella dan menggoyangkannya.
"Arsennnn sakiiittt!" rengek Zella
"Liat noh pipi gue merah," lanjutnya seraya menunjuk pipinya yang memerah.
Sedangkan sang pelaku hanya memasang wajah tak berdosanya.
"Sen Zilong siapa sih?" tanya Zella penasaran
"Lo gak tau?"
Zella hanya menggelengkan kepalanya pertanda tidak tahu
"Yaelah gitu aja gak tau, Zilong itu hero mobile legend,"
"Ohh game yang sering lo mainin itu?"
"Iya Zilong"
Tiba-tiba ponsel Arsen bergetar
"Zel gue pulang dulu ya," pamit Arsen.
"Kok cepet banget sih, biasanya sampai malem,"
"Gue ada urusan,"
"Pasti berhubungan sama Kinan," tebak Zella.
"Bukan, Kinan besok baru pulang gue mau latihan futsal dulu,"
"Yaudah sono!" ucap Zella sebenarnya ia merasa tidak rela karena, setelah sekian lama akhirnya ia dan Arsen bisa menghabiskan waktu bersama.
Tapi Zella sadar ia tidak punya hak untuk melarang Arsen, Zella hanya bisa memendam iap tidak bisa langsung mengatakan secara terang-terangan.
"Dah Zilong!" ucap Arsen seraya mengacak-acak rambut Zella
"Dah!" ucap Zella pelan karena ia sibuk mengendalikan detak jantungnya.
Setelah pintu kamarnya tertutup Zella merebahkan dirinya dan menatapa langit-langit kamarnya, Zella tersenyum kala ia mengingat kenangan dirinya dengan Arsen.
Saat dirinya masih kecil dulu ia tidak mengenal namanya cinta, ia hanya tau bermain dan bersenang-senang rasanya ia ingin sekali kembali ke masa kecilnya yang penuh kegembiraan. Zella sadar kalau dirinya salah seharusnya ia tidak punya perasaan ini kepada Arsen.
Karena Arsen hanya menganggap dirinya sebagai sahabat tidak lebih dan tidak akan pernah lebih dari itu.
•••
TBC💜
KAMU SEDANG MEMBACA
03:Arze✔
Teen Fiction#LavenderWritersSeason4 #TemaMemperjuangkan #Kelompok3 ••• Mencintai tanpa memiliki mungkin itu terdengar sangat menyedihkan. Tapi tidak bagi Azella, mencintai Arsen itu sudah menjadi kewajiban baginya. Ia menganggap mencintai Arsen sama seperti lom...