Arze - 11 © Kelompok 3
Chapter 11
Written by restianjani993
"Zel!" ujar seseorang membangun kan Zella.
"Hmm," ujar Zella sambil perlahan membuka matanya.
"Astaghfirullah Abar," ujar Zella terkejut saat melihat Abar ada dikamarnya. Zella pun melihat ke arah jam.
"Ya ampun hampir jam setengah 5, lo udah dari tadi?" tanya Zella setelah melihat jam.
"Belum, dari jam 4 tadi," balas Abar.
"Ya ampun kenapa ga bangunin gue dari tadi?"
"Tadi udah dibangunin adek lo, tapi lo nya ga bangun, terus gue bilang nanti aja," jelas Abar.
"Maaf banget ya Bar lo jadi nunggu lama," ujar Zella merasa tak enak.
"Santai aja kali Zel, udah sono cuci muka gue tunggu dibawah," ujar Abar, setelah itu Ia keluar dari kamar Zella.
"Astaghfirullah godaan banget, mana pakai celana pendek lagi," gumam Abar setelah keluar dari kamar Zella.
"Untung iman gue kuat," ujar Abar berjalan sambil mengusap dadanya.
Didi yang melihat itupun menyerengitkan alisnya bingung."Kenapa Bang?" tanya Didi karena terlanjur penasaran.
"Eh kagak, tadi gue cuma kaget," balas Abar tak sepenuhnya bohong, dia emang terkejut sadari tadi saat membangunkan Zella yang hanya menggunakan celana pendek dan baju pendek.
"Kaget kanapa Bang? Ada setan ya," ujar Didi.
"Kagak, udah lah ga usah di pikirin," ujar Abar kehabisan akal, yakali dia jujur, bisa rusak Image nya dimata adek Zella.
"Bar!" ujar Zella turun dari tangga, sekarang Zella sudah menggunakan celana trening panjang dan sweater longgar.
"Kuy latihan!" ujar Zella berjalan terlebih dahulu ke lapangan basket yang ada di belakang rumahnya. Abar pun mengikuti dari belakang.
"Gue mulai aja ya, lo liatin aja, benar atau salahnya," ujar Zella setelah pemanasan.
Zella pun mulai men dribel bola dan melakukan apa saja yang sudah Ia pelajari.
"Woahh udah bisa dong lo sekarang," ujar Abar sambil bertepuk tangan.
"Kalau gitu kita main aja, yang kalah besok bayarin makan di kantin, deal?" ujar Abar.
"Hih ga mau, lo kan hebat, gue pasti kalah lah," protes Zella.
"Coba aja dulu, masak nyerah sebelum berjuang sih," ujar Abar.
KAMU SEDANG MEMBACA
03:Arze✔
Teen Fiction#LavenderWritersSeason4 #TemaMemperjuangkan #Kelompok3 ••• Mencintai tanpa memiliki mungkin itu terdengar sangat menyedihkan. Tapi tidak bagi Azella, mencintai Arsen itu sudah menjadi kewajiban baginya. Ia menganggap mencintai Arsen sama seperti lom...