Arze - 31

198 22 3
                                    

Arze © Kelompok 3

Chapter 31

Written by restianjani993

Sekarang Zella cs sudah berada di cafe yang sama dengan Abar

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekarang Zella cs sudah berada di cafe yang sama dengan Abar. Kebetulan waktu mereka masuk, mereka melihat Gino, fadhil dan Abar. Zella cs berjalan ke arah mereka.

"Asek yang ngumpul ga ngajak-ngajak," ujar Gisel duduk di samping Abar, diikuti oleh Lyodra, Zella, dan terakhir Rena yang duduk di samping Fadhil.

"Woaa gokil Zell lo kemana aja, makin cantik anjim," ujar Fadhil yang melihat keberadaan Zella.

"Ekhem!" deham Rena. Semua mata tertuju padanya,"apa liat-liat?" lanjut Rena.

"Cieee ayang beb marah," ujar Fadhil.

"Ayang beb?" ujar Zella menaikan alisnya.

"Akhirnya bertahun-tahun lama nya Fadhil berjuang, kemaren dia baru dapetin hatinya Rena," ujar Lyodra menjawab. Rena hanya bisa menunduk malu.

"Wah benaran Ren, selamat ya," ujar Zella memberikan selamat pada Rena dan Fadhil.

"Traktiran nya mana nih?" ujar Abar.

"Ck iye, hari ini gue yang bayar, makan deh sepuasnya," ujar Fadhil.

"Yeyyy makasih Fadhil," ujar mereka.

"Oh iya Zel, selama ini lo ngilang kemana?" tanya Gino membuka suara. Zella memandang Abar dan teman-temannya, dan mereka pun mengangguk, setuju untuk Zella bercerita.

"Oke gue bakal cerita, jadi sehari sebelum gue ngilang, gue lagi keluar malam ke supermarket sama Didi, waktu gue mau nyebrang beli makanan, ada mobil kencang trus nabrak gue, kata mama gue, benturan abis tabrakan ga terlalu serius, tapi sayangnya disana penyakit lama gue kambuh, dan gue harus di bawa kerumah sakit Amerika, dan akhirnya mama dan papa bawa gue kesana, sekalian pindah, dan keluarga gue ga sempat buat ngabarin kalian begitu juga dengan gue. Pas gue sadar gue udah berada di Amerika, dan di sana bokap gue juga dapat kerjaan, dan selama 5 tahun kami di sana pada akhirnya papa dapat tugas lagi di Indonesia dan kami kembali kesini, dan jujur awalnya gue malu buat ngabarin kalian, karena gue ngilang gitu aja," jelas Zella panjang lebar.

"Ya ampun Zel, berarti Arsen salah paham, kenapa lo ga jelasin ke dia?" ujar Fadhil.
Zella menatap Fadhil lalu tersenyum. "Arsen udah punya kebahagiaannya sendiri, udah lupain aja, gue cuma luka buat dia," balas Zella sambil mengeluarkan sebuah undangan.

03:Arze✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang