Arze © Kelompok 3
Chapter 32
Written by noppysyz
Zella merenggangkan otot-otot kakinya yang sudah ia paksa terus berjalan selama beberapa hari ini. Mengobati rasa rindu ternyata bisa membuatnya sangat kelelahan seperti ini. Namun, ia sadar belum semua rasa rindu sudah terobati. Semakin lama dipendam rasa rindu itu semakin memenuhi isi pikirannya. Mengambil alih fokusnya dan membuatnya sedikit frustasi.
“Maaf,” gumamnya entah ke siapa.
“Tapi lihat reaksi lo, sorry not sorry,” lirih Zella sebelum akhirnya bangkit dari kasur nya.
Ia sengaja menghidupkan musik saat di dalam kamar mandi. Katanya, mendengarkan musik galau saat mandi akan mengurangi kadar stress akibat kelelahan. Benar, ia akan merilekskan tubuhnya dengan cara berendam.
I heard
KudengarThat you're settled down
Kau telah menetapThat you found a girl
Kau telah temukan seorang gadisAnd you're married now
Dan kau tlah menikahI heard
KudengarThat your dreams came true
Impianmu terwujudGuess she gave you things
Pasti dia memberimu segalaI didn't give to you
Yang tak bisa kuberikan padamuOld friend
Teman lamaWhy are you so shy
Kenapa kau begitu maluIt ain't like you to hold back
Engkau bukanlah orang yang peraguOr hide from the light
Atau suka sembunyi dari cahayaI hate to turn up out of the blue
Aku benci harus muncul tiba-tibaUninvited
Tak diundangBut I couldn't stay away
Namun aku tak bisa diam sajaI couldn't fight it
Aku tak tahanI'd hoped you'd see my face
Aku berharap kau lihat wajahkuAnd that you'd be reminded
Dan kau kan teringat
KAMU SEDANG MEMBACA
03:Arze✔
Teen Fiction#LavenderWritersSeason4 #TemaMemperjuangkan #Kelompok3 ••• Mencintai tanpa memiliki mungkin itu terdengar sangat menyedihkan. Tapi tidak bagi Azella, mencintai Arsen itu sudah menjadi kewajiban baginya. Ia menganggap mencintai Arsen sama seperti lom...