Arze - 36

193 23 5
                                    

Arze © Kelompok 3

Chapter 36

Written by Azzarisma_16

Zella sudah sampai di pekarangan rumahnya, ia turun dari mobilnya seraya senyum-senyum tak jelas ia sangat senang karena rencananya untuk mengerjai Irene, Imelda pun meyerengit heran melihat kelakuan putrinya yang persis seperti orang tidak waras

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Zella sudah sampai di pekarangan rumahnya, ia turun dari mobilnya seraya senyum-senyum tak jelas ia sangat senang karena rencananya untuk mengerjai Irene, Imelda pun meyerengit heran melihat kelakuan putrinya yang persis seperti orang tidak waras.

"Kamu kenapa Zel senyam-senyum sendiri, kesurupan?"

Mendengar kata 'kesurupan' senyum di bibir Zella pun menghilang Zella pun berdecak.

"Ck, kenapa sih hari ini banyak banget yang bilang aku kesurupan padahal kan aku enggak kesurupan," ujar Zella kesal.

"Lagian senyam-senyum sendiri kan Mama jadi takut."

"Aku tuh lagi seneng, Mah," ucap Zella menghampiri sang Mama dan menidurkan kepalanya di paha Mamanya, "oh iya Mama tau gak?"

Belum sempat Zella menyelesaikan ucapannya tetapi Mamanya sudah memotongnya terlebih dahulu.

"Enggak"

"Ish Mama, aku tuh belum selesai ngomongnya."

"Ada apa, keknya berita baik deh," tebak Imelda.

"Iya kok Mama tau?"

"Tau lah Mama gitu lho," ujar Imelda bangga.

"Aku dapet job lagi Mah, tapi kali ini di perusahaan besar," ujar Zella antusias sambil bangkit dari paha Imelda.

"Wahh yang bener kamu?" tanya Imelda tak percaya.

"Iya Mah aku beneran, ini semua berkat Om nya Ben."

"Mama bangga banget sama kamu Zell," ucap Imelda seraya memeluk anaknya dengan erat.

"Makasih Mah, udah selalu ngedukung Zella di setiap keadaan," ujar Zella membalas pelukan Mamanya.

"Sama-sama sayang, itu udah jadi tugas orang tua untuk selalu mendukung anaknya dalam keadaan apapun selama apa yang kamu lakukan itu benar."

Imelda mengurai pelukan mereka dan mengelus kepala Zella dengan penuh sayang, ia benar-benar bangga pada anaknya.

"Aku ke kamar ya Mah," ucap Zella meminta izin.

03:Arze✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang