Arze © Kelompok 3
Chapter 47
Written by MellYopat
Zella berjalan, disampingnya masih ada Arsen yang setia menggenggam tangannya. Ia melirik ke arah Arsen, penasaran kemana laki-laki itu akan membawanya pergi."Kita mau kemana sih? Dari tadi gak nyampe-nyampe, mana malem lagi takut ada setan nongol gue," celetuk Zella terbawa kesal. Arsen tidak merespon, ia masih mengembangkan senyumnya.
"Gila nih orang."
Setelah itu mendadak kaki Arsen berhenti melangkah, Zella kembali menatap Arsen.
"Kenapa lagi?" tanyanya yang masih emosi.
"Itu, ada kain putih di pohon, Zell," bisik Arsen penuh penekanan membuat Zella seketika bergidik ngeri.
"Ya-yang bener lo?!" tanya Zella dengan raut wajah ketakutan, Arsen mengangguk lemah.
"Zell, itu jelas banget dibalik pohon ada kain putih!" Tekan Arsen dengan wajah yang tak kalah ketakutan.
Zella sontak berteriak keras dan melompat ke dalam pelukan Arsen. Mimik wajahnya terlihat sangat ketakutan.
"Ngapain lo malah meluk gue? Kita harus kabur!" celetuk Arsen menahan tawanya.
Zella menggeleng cepat. Sejujurnya hal yang paling ditakutinya kedua setelah tuhan adalah mahluk tak kasat mata yang membuat Zella anti untuk menonton film horor bersama teman-temannya.
"Gue takut, gue takut Sen! Baca doa apa kek biar itu setan lenyap! Lagian salah lo juga ngajak gue malem-malem ke tempat sepi tanpa kehidupan ini!" sergah Zella dengan umpatan-umpatan yang siap ia keluarkan.
Mendengar ucapan Zella yang menyalahkannya, Arsen tertawa terbahak-bahak. Ia sudah tidak bisa menahan tawanya lagi, Zella sontak melepas pelukan. Ia menatap Arsen kesal.
"Lo bohong ya?!" tanya Zella, Arsen masih terus tertawa.
"Sialan! Gue gak mau ikut lo pergi lagi!" cibir Zella berjalan meninggalkan Arsen, dengan sigap Arsen menarik Zella kembali ke pelukannya.
"Apalagi?! Lepasin gue!" cetus Zella meronta, berusaha melepaskan diri dari pelukan Arsen.
Saat Zella berusaha melepaskan diri justru Arsen mengeratkan pelukannya membuat Zella pasrah dipeluk oleh laki-laki yang membuatnya kesal itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
03:Arze✔
Teen Fiction#LavenderWritersSeason4 #TemaMemperjuangkan #Kelompok3 ••• Mencintai tanpa memiliki mungkin itu terdengar sangat menyedihkan. Tapi tidak bagi Azella, mencintai Arsen itu sudah menjadi kewajiban baginya. Ia menganggap mencintai Arsen sama seperti lom...