Arze © Kelompok 3
Chapter 40
Written by faniii_332
Habis makan, Amell langsung diantar pulang oleh Zens.
Dengan senyum yang masih mengembang Amell menawarkan Zens untuk mampir dulu ke rumahnya."Mampir dulu Zens," ajak Amel.
"Lain kali aja, gue sibuk," jawab Zens datar dan pergi begitu saja membuat Amell gondok setengah mati.
"Anjim, sok sibuk amat tu orang. Masih untung gue tawarin mampir dulu ke rumah," umpat Amell masuk kedalam rumahnya. Tidak ada angin tidak ada petir ternyata Naomi, Fani dan Azza sudah nongkrong di rumahnya. Mengeluarkan semua stok makananya dari kulkas. Padahal baru kemaren ia beli, dan sekarang sudah ludes oleh para human kelaparan. Dengan perasaan jengkel, Amel melemparkan tasnya diatas meja dan duduk di sebelah Naomi yang tengah menikmati es krimnya.
Naomi yang menyadari kedatangan Amell, langsung saja ia menawarkan sisa makanannya untuk Amell, "ni gue kasih es krim," ucap Naomi tanpa dosa.
Amell menatap Naomi garang, "gue gak mau makan sisa lo!"
"Oh yaudah, lagian gue cuman basi-basi doang. Andaikan lo jawab iya, gue gak bakal mau kasih juga," jawab Naomi kembali menikmati es krimnya lagi.
"Ck, kalian ngapain sih berantakin rumah gue. Kalau bokap, nyokap gue pulang bisa habis kalian di sate satu-satu," jelas Amell.
"Gak ah, mak lo kan baik sama kita. Sama lo aja mereka sadis-sadis," jawab Fani blakblakan.
Bukk
"Akh setan! Pala gue," umpat Fani memegangi kepalanya yang baru saja di timpuk dengan remote televisi. "Makanya kalau ngomong itu jangan suka benar, jadinya gue tambah kesalkan," ucap Amell merebut keripik milik Azza.
Azza yang diam dari tadi hanya bisa mengusap dadanya, punya teman tapi titisan dajal semuanya. Karena capek berebutan makanan dengan Amell, Azza mengeluarkan ponselnya dan membuka aplikasi instagram, sekalian melihat yang lagi-lagi viralnya saat ini.
Mata Azza melotot melihat postingan semuanya tentang Kinan yang baru saja keluar dari rumah bordil bersama om-om. Tampak Kinan menggunakan pakaian yang tampak minim lebih tepatnya menggunakan pakaian kurang bahan dan sangat sexy, menggoda iman para kaum adam.
"Gais," panggil Azza masih menatap ponselnya.
"Kenapa Za?" tanya Fani.
"Ini si Kinan lagi viral," jawab Azza.
"Ck, palingan viral gara-gara Arsen juga," sungut Amell.
"Bukan Mel, tapi sama om-om. Coba kalian cek di ponsel kalian masing-masing," jelas Azza. Sontak Amell hampir tersedak dengan keripik yang tengah ia makan. Sedangkan Fani dan Naomi sudah mencek ponselnya masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
03:Arze✔
Teen Fiction#LavenderWritersSeason4 #TemaMemperjuangkan #Kelompok3 ••• Mencintai tanpa memiliki mungkin itu terdengar sangat menyedihkan. Tapi tidak bagi Azella, mencintai Arsen itu sudah menjadi kewajiban baginya. Ia menganggap mencintai Arsen sama seperti lom...