"Lo ngapain disini?." Tanya sekar curiga.
"Eummm---." Ucapan vinka terpotong karna sekar melanjutkan bicara nya.
"Dari tadi gue nungguin lo! Dari mana aja sih lo vin." Lanjut sekar berceloteh.
"Atau jangan-jangan lo...." Sekar mendongak dan menatap jendela terbuka di atas nya lalu melihat vinka dengan memincingkan mata nya.
"Lo masuk tanpa izin yaaa?." Ucap sekar agak keras.
Sontak vinka membekap mulut sekar dengan tangan nya. "Syuttt!! Diem kar nanti aku ketawann." Ujar nya berbisik dengan sekar.
"Ihhh apaan sih looo." Jawab sekar sembari melepas tangan vinka yang menutupi mulut nya.
"Mau gue laporin ke petugas aja ahhh." Lalu sekar melangkah ke arah petugas yang sedang berjaga di pintu masuk konser.
"Karr plisss jangann nanti aku di laporin polisii." Ucap vinka dengan mata yang berkaca-kaca.
Sekar berhenti dan membalikkan badan nya menatap vinka yang memelas seperti anak kecil.
"Pfftttt, bwahhahhahaha." Sekar tertawa keras melihat wajah sedih vinka yang sangat menggemaskan.
Vinka yang melihat sekar tertawa pun bungkam.
"Bercanda kali vin, serius amat lo." Ujar sekar setelah selesai tertawa dan mengelap air mata nya yang jatuh akibat tertawa terlalu ngakak.
"Fyuhhh, syukur lah hehe." Vinka membuang nafas nya pelan.
Lalu mereka bergegas menuju tempat duduk yang telah disiapkan oleh sekar tadi.
Sesampai nya, vinka agak merasa cemas seraya berkata "Kar, ini ga terlalu di tengah apa? Nanti kalo petugas itu liat aku gimana." Ucap nya pelan.
"Iya juga sih, tapi kan tempat duduk nya udah penuh semua." Balas sekar tak kalah pelan.
Vinka mengedarkan pandangan nya menatap seluruh tempat duduk yang sudah dipenuhi oleh orang-orang. Lalu berhenti tepat pada tempat duduk di pinggir sekali dan hanya ada satu tempat.
"Ga mungkin aku duduk disitu sendirian." Gumam nya dalam hati.
"Jadi gimana dong kar." Vinka tertunduk lemas.
Sekar mencoba mencari ide supaya vinka tidak dilihat oleh petugas-petugas yang sedang berjaga-jaga. Dan akhirnya ia menemukan ide yang cukup bagus.
Vinka melihat sekar yang sedang merogoh tas milik nya.
"Kamu ngapain sih kar." Kata vinka tapi tidak digubris oleh sekar.
Setelah mencari benda yang dibutuhkan itu cukup lama akhirnya sekar menemukan masker untuk menutupi sebagian wajah vinka.
"Ini! Lo pake ini aja biar ga keliatan." Ujar nya lalu memberikan masker itu ke tangan vinka.
Vinka yang mendengar itu pun langsung merekah kan senyum nya.
"Wah, tumben kamu pinter!." Puji nya pada sekar.
"Emang dari dulu kali." Balas sekar percaya diri.
.......
Sudah 30 menit berlalu tetapi belum ada tanda-tanda Kevin akan tampil di atas panggung.
Itu membuat vinka merasa bosan. Sebenarnya masih ada penyanyi terkenal lain yang sedang konser di atas panggung tapi yang vinka tunggu ia lah penampilan kevin karna memang tujuan pertama nya kesini untuk melihat penampilan kevin alatas.
Sedangkan sekar terlihat menikmati penampilan penyanyi-penyanyi selain kevin.
"Fyuhhh" Vinka membuang nafas nya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Hanya Sebatas Penggemar
RomanceHanya penggemar biasa yang seolah takdir mempermainkan aku dan dia dengan membuat perasaan ini menjadi lebih dari sebatas pengagum belaka. *** Kevin Alatas, seorang musisi terkenal yang akan dijodohkan oleh aktris papan atas bernama Chelsea Vanira...