Ketika Semesta Berucap

Prolog

Asalamualaikum, kamu.
Kamu sahabat kecilku yang belum
aku ketahui keberadaan kamu disana.
Ku minta Allah menjaga dirimu selalu,
agar kau bisa mengejar impianmu.
Segera munajat kukirimkan disetiap sujud sepertiga malamku, sampai Allah menunjukkan waktu untuk bertemu. Aku ingin meminta maaf karena dirimu pernah kagumi dalam kisah cinta masa lalu kita. Kamu tahu? Aku sangat menyesali satu hal, pernah melepaskan seseorang yang ingin ku jaga selamanya. Yang pernah berkata bahwa menangislah jika memang itu menyakitkan, tertawalah jika kamu merasa bahagia. Terkadang seseorang selalu mendapatkan ujian baik maupun buru dan aku hanyalah wanita biasa yang tak pandai menjaga perasaan, rasa kagum terkadang sering kulakukan. Sekali lagi maafkan aku yang pernah melepaskanmu. -Miftahul

Walaikumsalam, yaa habibal
qolbiku.
Teruntuk kamu seseorang yang pernah
ku kagumi dalam diam, maafkan diri
ini yang begitu pengecut tak berani
mengungkapkan rasa. Aku mencintaimu dengan caraku, caraku untuk memuliakanmu. Maka dari itu cara mencintaimu dengan menjaga. Bersabarlah hingga menunjukkan titik temu dengan ikatan halal, seperti sunnah Rasullulah shalallahu 'alaihi wa sallam., dan maafkan telah meninggalkan mu ku minta maaf dan terimakasih sudah menungguku kebahagiaan ku adalah melihat kamu tersenyum kembali walaupun kita nggak bersama lagi.

Hatiku bahagia saat melihatmu
bahagia. Melihat senyummu,
mampu menghilangkan rasa rinduku.
Tapi Allah berjanji, orang baik
akan dipertemukan dengan yang
baik(pula). Kuncinya adalah bersabar.
Kemudian bumbui-lah dengan kepercayaan Sang pencipta.
Percayalah jodoh mah nggak akan
kemana-mana.

Bismillah
Asalamualaikum semuanya

Hallo! Saya bawa lapak baru, dengan
genre yang berbeda juga.

Dibaca ya! InsyaAllah bermanfaat bagi semua yang membaca cerita saya.
Aminn..

Sekian dari saya, jangan lupa baca
teruslah masa nggak. Xixixi🤭

#salamTiramisu

14 November 2020