18-Masa Skors

1.1K 84 2
                                    

"Setidaknya beri alasan yang pasti. Kenapa kamu pergi dan kenapa kamu menghindari. Aku manusia bukan Google yang serba tahu, jadi tolong beri aku alasan, mungkin dengan kamu memberi aku alasan, aku akan mengerti mengapa kamu harus pergi dari sisiku!"

[Abdil Pratama]

"Jawaban dari pertanyaanmu hanyalah waktu! Kala waktu berjalan, sedikit demi sedikit kamu akan tahu alasannya. Kala waktu itu akan terjadi, maka kamu akan mengerti!"

[Deandra Briana]

"Biarlah dia bahagia sejenak untuk saat ini bersamaku. Karena suatu saat bisa saja dia akan bahagia bersama keluargamu, karena manusia tidak ada yang tahu dengan segala rencana Tuhan!"

[Kara Jaya Putra]

Happy reading
Aku, Kau dan Dia.

Pagi telah datang. Memperlihatkan suasana yang cerah serta segar, membuat Abdil terus terlelap dalam tidurnya. Hari ini sampai seminggu ke depan Abdil tidak akan ikut pelajaran di sekolah sebab ia telah di skors. Namun, Abdil akan tetap pergi ke sekolah dan berada di sekolah sebab jika Fernando tahu Abdil terkena skors, Fernando akan marah dan menyita motor kesayangan Abdil.

Ceklek

Pintu kamar terbuka dan memperlihatkan seorang wanita cantik yang senantiasa tersenyum manis. Risna berjalan mendekat ke ranjang Abdil, lalu duduk di samping Abdil yang masih setia terlelap. Risna mengusap pucuk kepala Abdil dengan lembut. "Terima kasih sudah hadir di kehidupan Mama, Nak. Mama sangat bahagia memiliki kamu," ungkapnya sambil terus mengusap pucuk kepala Abdil.

"Mungkin jika anak Mama masih ada, dia sudah besar sekarang," sambungnya dengan mata yang mulai berkaca-kaca.

Risna beralih memandang keluar jendela, saat itupun mata Abdil perlahan terbuka kala usapan lembut di kepalanya sudah tak terasa. Samar-samar Abdil mendengar semua ungkapan Risna. "Maksudnya, Ma?!" Abdil langsung bertanya kepada Risna.

[✔️terbit] 1. The Girl That HurtTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang