(Sekuel Alvaro)
{ᴾˡᵉᵃˢᵉ ᴰᵒⁿ'ᵗ ᶜᵒᵖʸ ᴹʸ ˢᵗᵒʳʸ}
⚠ Awas Baper ⚠
Tidak ada yang namanya berumah tangga, akan selalu bahagia dan terlihat baik-baik saja, pasti akan ada yang namanya ujian di dalam ikatan pernikahan.
Begitu pun Alvaro Nazriel Setiawan, ber...
Setelah berpikir cukup lama. Akhirnya aku memutuskan untuk membuat Alvaro Season 2. Karena banyak banget dari kalian yang minta itu. Aku senang sekaligus terharu, ternyata banyak yang suka sama cerita Alvaro. 🤧
Semoga kalian suka, di cerita Alvaro Season 2 ini. Dan satu lagi. Di harapkan yang belum baca cerita Alvaro season satu. Kalian baca ya, soalnya biar nggak bingung, ini masih ada kaitannya sama yang pertama. 😊👍
. . . . .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~^~
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
~^~
^Happy Reading^
***
Saat sudah menjadi seorang ibu apa yang di rasakan ketika melihat anaknya tumbuh sehat dan menggemaskan, pastilah sangat bahagia dan bersyukur.
Menjadi orang tua itu juga tidak mudah, ada tanggung jawab yang besar untuk kita bisa membesarkannya dan juga mendidiknya.
Apa lagi saat kita masih terlalu muda untuk menjadi orang tua, pastilah masih harus banyak belajar.
Itulah yang di lakukan seorang wanita yang masih berusia sembilan belas tahun, namun sudah memiliki seorang putri yang hampir berusia setahun. Ia lah Dinar Maharani Setiawan. Dinar harus menjaga sang putri yang mulai aktif bergerak kesana-kemari. Belum lagi jika bayi itu rewel karena sakit, pasti ia akan kewalahan. Beruntung ia memiliki suami yang setia membantunya. Tidak peduli lelah setelah beraktivitas.
Pria yang sangat menyayangi keluarganya itu. adalah Alvaro Nazriel Setiawan. Di usia yang hampir dua puluh satu tahun ini tidak pernah mengeluh. Justru kadang ia kasihan dengan sang istri yang hanya sendiri merawat sang putri.
Sudah beberapa kali Alvaro menawarkan untuk menyewa Baby Sister, Namun dengan tegas Dinar menolak. Jangankan Baby Sister. Asisten rumah tangganya saja Dinar tidak mau terlalu banyak membantu.
