1

3.5K 459 183
                                    

Lima tahun berlalu sejak Farah membuat geger pernikahan anak orang dan dari waktu yang lumayan lama itu Farah seakan mendapat karma berupa jomblo yang berkelanjutan. Entah karena itu memang maunya sendiri atau para lelaki sudah keburu takut dengan tingkahnya yang lebih bar-bar dibandingkan kucing orange.

Namun, sebagai gadis yang memiliki teman yang blangsak, tapi punya kepedulian seperti Doraemon kepada Nobita, Farah sering kali mendapat sebuah perjodohan tiba-tiba yang membuatnya tak memiliki materi yang berbobot untuk menolak.

Seperti halnya hari ini saat Yohana, teman gila yang dulu hampir membuat orang tuanya bercerai—akan diceritakan kapan-kapan—secara briliant mengadakan agenda kencan yang sangat terorganisir.

Farah diundang ke sebuah restoran mewah dengan pin laptop miliknya sebagai sandera. Jadilah, Farah dengan segala kemageran dari cabang rebahan pergi ke tempat makan yang katanya romantis itu.

Farah mengeluarkan karbondioksida dengan cara yang tak kalah bar-bar saat dari depan pintu kaca restoran dia melihat lelaki yang lumayan rapi melambai ke arahnya. Bukannya tak suka, dia hanya— ehm sepertinya Farah memang tak suka.

"Oke, kita lihat sekuat apa lo," gumam Farah lalu melambaikan tangan juga ditambah senyum manis, tapi palsu miliknya.

Baru saja langkah pertama, tapi Farah sudah menjadi sorotan seluruh restoran. Dengan santai dia melepas heels-nya lalu masuk ke restoran dengan kaki telanjang.

Misi pertama adalah membuat pasangan kencannya kali ini malu dan meninggalkannya, tak perlu pamit juga tak apa-apa.

Namun, sepertinya lawannya kali ini memiliki muka yang lebih tebal dari lapisan kerak bumi. Lelaki yang setahu Farah, namanya adalah Daniar masih tersenyum dan mempersilahkan duduk Farah. Padahal masih banyak orang yang sedang mengatakan Farah norak, apa lelaki itu tak malu atau dia sudah mendapat wejangan dulu dari Yohana? Sudahlah, rencana satu gagal masih ada rencana lainnya yang sayangnya masih belum terpikir.

"Saya Daniar, teman Yohana. Saya banyak mendengar tentang kamu dari Yohana."

"Saya harap itu bukan cerita yang buruk."

"Ya, hanya sekedar beda dan ehm—."

"Gila." Farah tentu sadar dalam dirinya tak ada yang dikatakan waras.

"Unik, kamu unik." Farah agak heran bagaimana manusia seperti Yohana berteman dengan Daniar yang tampak begitu baik dan normal.

"Sedikit tak normal, apa kamu mau kenal orang seperti saya?"

"To be honest, Yohana sudah memperingatkan saya gimana kamu."

Sepertinya Yohana sudah belajar dari masa lalu dan membuka aib Farah di awal agar kencan kali ini berjalan lancar. Namun, tak ada salahnya untuk mencoba selalu ada jalan untu membuat orang kesal, tapi tetap semuanya harus terlihat aesthetic agar menarik.

Cara aesthetic pertama adalah ...

... brooot brooot.

Tepat waktu alarm dengan suara kentut akhirnya menyala dan lagi-lagi membuat Farah menjadi bintang utama di restoran itu.

"Ehm maaf Dan, saya—"

"It's okay Far, saya juga kentut kok."

Rahang Farah hampir jatuh, ia tak percaya ada manusia seperti Daniar yang sesabar itu. Haruskah ia memulai cara yang lain? Cara aesthetic featuring bar-bar ala Farah. Tapi, bagaimana? Otaknya sudah dikuras tadi, sekarang dia butuh inspirasi. Dan datangnya inspirasi adalah kamar mandi, untuk itu dengan segala hormat Farah meminta ijin kepada Daniar untuk pergi ke kamar mandi.

✔️ This Girl is Little Bit CrazyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang