✔️ This Girl is Little Bit Crazy

6

Seumur hidup Jeffar yang tak hanya sekali dua kali nge-date dan makan bersama perempuan ia sama sekali tak pernah menemukan spesies seperti Farah.

Gadis itu datang dengan kaos partai yang sudah hilang sablonannya, lalu celana training dan sandal joger jangan lupakan rambutnya yang masih dicepol.

Hal itu tentu mengejutkan Jeffar karena biasanya wanita akan berdandan atau minimal menggunakan baju yang lebih enak dilihat. Melihat Farah ia merasa bahwa gadis itu adalah juru kampanye yang mengajaknya untuk memilih jagoan Farah.

"Saya Jeffar."

"Saya Farah." Jeffar mengangguk, dia sedikit bingung bagaimana memulai percakapan dengan Farah.

"Ehm, begini—" Farah menaruh jari telunjuknya ke depan muka Jeffar meminta lelaki itu untuk diam.

"Sebentar." Farah bangkit dari duduknya lalu menuju ke arah kasir untuk mengambil remote dan menggantinya.

"Sorry, Spongebob udah mulai." Ya Farah menghentikan Jeffar hanya untuk memindah chanel tv di cafe ke acara Spongebob. Impresif bukan?

"Gimana?" tanya Farah yang malah memperhatikan si kuning dan si pink yang bertingkah konyol.

"Saya disuruh mama buat nyari calon istri."

"Oh, ke biro jodoh dong. Yohana ada tuh kenalan banyak. Mau yang kayak lon*e sampai yang kayak Nagita juga punya dia. Salah kalo Om ke saya." Benar kata Yohana, Farah sangat berbeda.

"Saya nggak mau nikah dulu. Tapi, mama saya nyuruh saya buat selalu ikut blind date dan saya males. Jadi saya minta tolong kamu—"

"Jadi pacar pura-pura? Waduh, ini bukan cerita wattpad apalagi webtoon Om. Nggak bisa. Saya nggak suka orang ganteng. Om kegantengan, saya nggak mau."

Ada satu hal yang ada dipikiran Jeffar sekarang. Pertama, apa salahnya jika punya pacar tampan? Bukankah itu hal yang membanggakan? Apa memang kerusakan di otak Farah sudah begitu besar?

"Pertama saya nggak minta kamu buat jadi pacar pura-pura saya. Kedua emang salah kalo saya ganteng?"

"Gini Om menurut pakar, orang ganteng itu lebih banyak membuat wanita sakit hati. Dan karena saya mencintai diri sendiri jadi saya nggak mau sakit hati." Entah pakar mana yang dimaksud Farah, Jeffar tak tahu. Satu hal yang ia tahu bahwa sekarang saatnya dia mengatakan maksud dan tujuan sebenarnya.

"Karena kamu udah tau garis besarnya, sekarang saya langsung aja. Saya mau kamu bantuin saya buat nolak orang yang dijodohin ke saya."

Farah melirik Jeffar sekilas kemudian kembali ke layar saat Nyonya Puff marah kepada SpongeBob.

"Jadi gay. Itu yang paling gampang." Farah akhirnya mengalah dan benar memberikan perhatiannya pada Jeffar yang tampak syok.

"Ada banyak sebenernya yang nggak disukai cewek secara umum. Cowok jorok, bau, dekil, jelek, nggak punya duit, hidup lagi. Sekarang kalo melihat Om yang kayak gini itu nggak bisa dijadiin alasan. Om ganteng mau dikasih tai di pipi pun tetep ganteng. Jadi, cara menjadi jelek jelas nggak bisa."

Sekarang Jeffar semakin menanyakan apakah kegantengannya selama ini adalah sebuah kelemahan?

"Jadi?"