Di dunia ini manusia kerap kali mengikuti trend yang kadang tak begitu berfaedah, seperti tren samyang yang membuat lambung kenyat-kenyut, lalu jaman ice bucket challenge yang membuat orang masuk angin hingga hiportemia, kemudian muncul kue yang rasanya mau bikin meninggal dan yang tak kalah unfaedah adalah trend menjaga jodoh orang dimana ditinggal pas lagi sayang-sayangnya, memang bang*at. Dan salah satu korban trend itu adalah ananda Farah Padmadya Ayu.
Gadis yang baru menginjak usia 23 tahun itu baru saja diputuskan pacarnya ehm sekarang sudah mantan setelah berpacaran lebih dari tahun cicilan motor.
Sakit? Jangan ditanya. Dendam? Banget, bahkan jika bisa ia ingin menyewa perkumpulan dukun Banyuwangi untuk menyantet mantan pacarnya, sayangnya dia masih sayang uang. Ketimbang untuk menyantet jodoh orang, lebih baik untuk membeli skincare walaupun doi tidak care.
"Lo yakin mau dateng ke nikahan mantan lo?" tanya sang kakak melalui telpon.
"Kenapa sih? Dateng lah, mamanya udah ngundang. Kan kata lo gue harus sopan, nggak boleh nolak undangan orang tua."
"Tapi, seinget gue di kamus lo nggak pernah ada kata sopan." Farah berdecih, beginilah jadinya jika kau punya saudara yang tahu segalanya.
"Well, kemaren gue dapet kuliah umum tentang kesopanan dari kawan lo."
"Siapa?"
"Kuntoro kuntet, kemaren gue mampir cafe dan doi di sana, mau gue bantah takut dosa—"
"Sejak kapan lo takut dosa?"
"Sejak liat sinetron azab di Indosiar, gue takut kesiram minyak buat goreng sotong yang dijual dadakan." Terdengar helaan napas dari Yongki, bicara dengan Farah tak pernah tidak membuat tekanan darahnya naik.
"Ya udah, ntar gue susul, pokoknya jangan buat masalah di sana." Yongki memberi peringatan keras pada sang adik walaupun ia tak yakin adik semata wayangnya itu akan mendengarkannya seperti yang sudah-sudah.
"Ya elah, takut amat sih, masih nikah kok mereka walaupun gue gangguin."
"Jadi lo berniat gangguin mereka?!"
"Tenang aja, gue nggak bakal robohin pelaminannya jadi nggak bakal diminta buat bayar ganti rugi, duit lo aman."
"Syukur deh, pokoknya kalo lo rusak nikahan mereka jangan sampai mereka minta ganti rugi, gue nggak ada duit. Udah buat bayar sewa tempat."
"Tenang aja sih Yong, gue pinter kok nggak kayak lo yang pernah nggak naik kelas."
"NGGAK ADA KORELASINYA FARAH!!" Yongki yang mengamuk bukan favorit Farah, jadi terpaksa gadis itu mematikan ponselnya.
"Oke, it's time to make a drama."
-o0o-
"Seberapa penting orang ini sampai kita harus datang?" tanya Jefar pada kedua orang di sampingnya.
"Dia calon investor utama dan kalian tahu dalam berbisnis beginilah hukumnya. Make a connection." Johnny menimpali sambil mengesap minumannya.
"But it's so boring, I hate this kind of party." Lucas ikut menimpali, anak heboh sang party pooper tentu tak suka dengan party ala orang kawinan. Dia menyukai jenis musik jedag-jedug yang mengguncang organ dalam.
"Gue harap ada sedikit drama yang menghibur." Doa Lucas terkabul dengan adanya pintu ballroom yang terbuka dan menampilkan seorang wanita dengan gaun pengantin yang jauh lebih mewah dibandingkan sang pengantin wanita.
![](https://img.wattpad.com/cover/246339413-288-k464118.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
✔️ This Girl is Little Bit Crazy
General Fiction"Saya peringatkan ya Om, saya jago taekwondo sabuk i-" "What you said? Om?" "Iya." "Don't call me Om." "Why?" "Itu buat kamu kedengeran seperti baby sugar saya."