(41) Ana Cheese Cake

3.1K 190 64
                                    

Orang berlalu lalang memasuki kedai di pinggir jalan. Bangunan kedai cukup besar sehingga mampu menampung banyak pengunjung yang berlomba-lomba berdatangan. Para pengunjung sangat penasaran ingin mencicipi cheese cake yang sedang naik daun di kota ini. Kata mereka, cheese cake viral yang memiliki cita rasa legit dan khas. Khas buatan tangan seorang wanita muda yang berbakat. Jari lentiknya bahkan telaten menyusun berbagai macam topping di atas cake itu.

Para pengunjung yang memasuki kedaipun berasal dari berbagai kalangan usia, mulai dari yang muda hingga dewasa. Pria dan wanita sangat menggemari cheese cake kedai "Ana's Cheese".

Siapapun yang hanya menyendok sedikit cheese cake tersebut dijamin akan langsung jatuh cinta. Jatuh cinta pada kuenya dan juga si pembuatnya. Wanita pembuat cheese cake itu sangatlah cantik, tubuhnya berisi, tetapi memiliki pipi tirus membuat garis-garis tegas di wajahnya sangat kentara. Rambut cokelat sebahu yang selalu tergerai indah setiap harinya menambah kesan anggun bagi orang yang memandangnya.

Bisa jadi, wanita yang hampir sempurna.

Sifatnya yang teramat lemah lembut, dibuktikan ketelatenan dan kesabaran saat melayani konsumen yang terkadang memiliki permintaan yang aneh-aneh. Tak ayal, jika pengunjung pria yang beruntung saat mengunjungi cafe akan dilayani langsung oleh si pembuat cheese cake sekaligus anak dari pemilik kedai.

Suara gesekan kursi menambah kesan bahwa kedai ini sangat digandrungi oleh banyak orang yang memang berniat menyantap sajian makanan. Orang bercakap-cakap ria dengan pasangan duduknya. Mereka semua menyukai suasana kedai yang amat menenangkan hati. Musik klasik yang diputar mengalun pelan berhasil menambah kesan ketenangan bagi orang yang ingin mencari suasana rileks.

Wangi khas mint yang tercium dari depan kedai menarik hati orang yang merasakannya. Aroma mint yang semerbak memenuhi ruangan kedai memberi kebetahan orang untuk berlama-lama duduk menikmatinya.

Seorang wanita yang baru selesai memproduksi cheese cake langsung saja keluar dari dapur menuju kasir untuk melayani langsung para pengunjung. Karena, para pengunjung meminta kepada pelayan agar memanggil sang pembuat cheese cake agar bisa bertemu dan dilayani langsung olehnya.

"Mbak, para pengunjung sudah ramai berdatangan dan mencari Mbak." Kata si pegawai kedai kepada wanita pemilik kedai tersebut.

Menolak dipanggil dengan sebutan nyonya, karena wanita tersebut sadar akan derajat sesama manusia sama di mata Tuhan. Sekalipun, statusnya lebih tinggi dari pegawainya.

Lalu, wanita pemilik kedai menjawab dengan lemah lembut "Oh iya, tolong kamu lanjutkan pekerjaan di dapur ya. Saya akan keluar menemui pelanggan."

"Siap Mbak, kalau begitu saya permisi melanjutkan pekerjaan di dapur."

"Semangat ya !" Balasan dari sang pemilik kedai dengan memberi tepukan di pundak pegawainya agar memberi semangat.

Begitulah sikapnya kepada para pegawainya, tak pernah membedakan status antara bos dan karyawannya. Wanita itu selalu saja menjunjung tinggi kerendahan hati yang bersikap baik kepada siapapun, dan menjadikan pegawainya selayaknya teman bekerjanya. Tak pernah keluar ucapan sombong dan perintah yang memaksa.

Siapa yang tidak jatuh cinta padanya?

Mungkin, bumipun akan jatuh cinta padanya ditambah kerendahan hati yang membuatnya terlihat bagai wanita yang diciptakan dengan sempurna oleh Tuhan.

Pemilik kedai berjalan dengan anggun menuju meja depan dan menyuruh si kasir untuk pindah ke dapur membantu pegawai lainnya.

"Mbak sudah selesai membuat cheese cakenya?"

[END] Apa Salahku Bun? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang