Harap Follow sebelum membaca!
Note: Proses revisi. Jika menemukan kejanggalan yang tidak sesuai dari part awal-akhir, harap wajar, proses revisi sedang dilakukan. Dan ada beberapa yang di rubah.
Semesta sengaja membuatmu jatuh, layaknya hujan yang t...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING!
***
Sederhana namun aesthetic. Lagi-lagi tentang pertunangan, tidak, semua ini bukan kemauan keduanya, tapi tentang kebahagiaan orang yang mereka sayangi.
Cinta? Pertunangan ini tidak ada unsur cinta, mungkin iya bagi Aurel, tapi ia tidak bisa memaksakan hati yang bukan miliknya.
Setelah beberapa bulan lamanya mereka begitu bahagia. Melupakan sejenak orang yang sudah meninggalkan mereka semua.
Mulai dari Martin, beliau kadang kala masih betah menyapa bingkai foto putrinya. Ternyata memang benar, penyesalan selalu datang di akhir, dan rasa rindu sering kali menyapa dan menyambut dengan istilah kenangan. Tapi bukan berarti Martin membiarkan Aurel begitu saja, karna pada hakikatnya hanya orang bodoh yang mengulangi kesalahan yang sama.
Ilona, masih ingat dengan beliau? Dia adalah istri kedua dari Martin, Ibu kedua dari Sena dan Raka, dan Ibu kandung dari Aurel. Ilona yang sekarang sangat lah berbeda, dia tidak lagi memperlakukan anaknya dengan tidak adil, dia semakin menyayangi Aurel dan juga Raka. Jika Sena masih hidup pun dia akan melakukan hal yang sama, kemarin Ilona begitu buta dengan kecemburuan dan rasa takut kehilangan, sehingga melakukan hal yang membuatnya menyesal.
Oma Syeli, beliau merupakan orang tertua di keluarga itu. Dia memiliki pikiran yang pendek demi anaknya, Ilona. Dia rela membunuh seseorang demi kebahagiaan sementara. Oma Syeli tentu mendapat ganjaran atas apa yang ia perbuat, tiga tahun penjara memang tidak bisa dikatakan adil. Entah siapa yang membebaskannya dari jeruji besi dengan kedamaian berupa uang, uang adalah segalanya, dengan uang orang bisa melakukan apa pun, dan dengan uang pula orang bisa hidup damai tanpa rasa bersalah. Saat ini beliau sudah meninggalkan Indonesia, karna surat damai itu membuatnya harus jauh-jauh dari keluarga.
Raka, kini pria itu menjadi sosok orang yang bertanggung jawab dengan jas yang dikenakannya setiap hari. Raka sudah menikah dua bulan yang lalu, empat bulan setelah Sena meninggal. Namanya adalah Aura, hampir mirip dengan nama Aurel. Mungkin memang benar, kalau jodoh bukan dengan sang kakak ya adiknya. Aura, gadis baik yang selalu menemani Raka saat suka dan duka, dan Raka pun menyayangi Aura sama seperti ia menyayangi Sena dan juga Aurel.
Inti dari segala inti, kita tidak mesti berlarut-larut dalam kesedihan yang akan membuat kesedihan itu menjadi tangis yang tiada habisnya. Walaupun tangisan itu berupa darah pun hidup akan terus berjalan tanpa mempermasalahkan masalah yang kita hadapi.
Arga dan Aurel kini menjadi pasangan favorit dimata dunia, bagaimana tidak, Aurel merupakan model terkenal, model yang sudah di anggap satu dunia. Begitu pun dengan Arga, di umur 21 tahun Arga telah sukses menjadi pebisnis muda yang melakukan bisnis dan kuliah sekaligus. Hal itu membuatnya dikenal orang-orang penting dimuka bumi, bahkan sempat masuk koran.
“Ke Mall, yuk. Ada yang mau aku beli," ucap Aurel menghampiri Arga yang tengah menelefon. Arga hanya mengangguk, karna dia sedang berbicara dengan dosen.