(revisi)
Holla para readers halu, dan selalu bucinin laki/cewe orang di dunia orange ini-!Enjoy ya-!
_______________________________
'Kriiiiiiing!'
Suara jam weker yang mengganggu seorang pria yang sedang tertidur pulas dengan memeluk pinggang seorang waniga mungil disampingnya
"Bacot!" Kelvin langsung mematikan jam weker yang terus menggangunya menatap indahnya ciptaan tuhan disampingnya.
"Apa yang bisa memalingkanku dari keindahan mu sayang? Ahh sepertinya hal terindah didunia pun tak akan bisa, karena menurutku, hal terindah didunia adalah kamu sayang, aku harap kamu tak lagi menghilang, dan melupakan ku untuk kedua kalinya." Ucap Kelvin lembut sambil mengelus pipi Ara dengan lembut
"Tuhan jaga dia untukku, aku memang pendosa, tapi aku tak ingin kehilangan dia untuk kedua kalinya, karena selain hidupku dikendalikanmu, maka tetapkanlah satu kebahagiaan ku, satu satunya adalah dia, aku seakan mati disaat dia tak ada." Lirih Kelvin, sambil kembali memeluk Ara dengan erat seakan jika tidak dipeluk seerat itu, Ara akan hilang.
"Eunghhh? Kel... heh ngapain lu?!" Ara terkejut saat dia bangun Kelvin sudah ada disampingnya dan memeluknya erat
Cup!
"Bahasamu sayang, aku hanya memelukmu, sesaat saja." Kata Kelvin pelan
"Benarkah?....ahh oke, emm l- ah Kel ada baju buat Ara?" Tanya Ara ahh, sekarang Ara sudah seperti anak kecil dengan memanggil dirinya dengan namanya sendiri.
"Udah ada, tuh di lemari sebelah lemari aku." Balas Kelvin dengan menatap lemari disebelah lemarinya.
"Kok dipisah? Ngapain? Kel belanja lagi?" Tanya Ara polos
"Engga sayang itu emang udah ada dari lama." Balas Kelvin
"Loh? Kok gitu? Bekas pacar kamu?" Ara sedikir memiringkan kepalanya
"Iya, tapi gak bekas, itu masih punya pacar saya, sayang." Balas Kelvin sambil turun dari ranjang dan menghampiri Ara yang ada didepan pintu kamar mandi.
"Heh?! Lu- eehh Kamu udah punya pacar kenapa jadiin Ara pacar lagi hah?! Ara aduin nih ke pacar Kamu!" Menggemaskan, itulah yang ada dipikiran Kelvin saat mendengar kata kata Ara barusan.
"Enggak sayang, kamu udah jadi pacar saya dari lama." Kata Kelvin mengelus pipi Ara lembut
"Baru kemaren juga..." Ucapan Ara memelan
"Sttt satu saat nanti juga kamu akan mengerti sayang, sekarang mandi? Atau saya mandiin?" Tanya Kelvin dengan senyum jahil
"Kelviiin!!!" Ara menghentak hentakan kakinya, sedangkan Kelvin sudah keluar kamar, karena ia tau pasti gadis mungilnya itu akan mengamuk, walau amukannya terlihat menggemaskan, tapi tidak dengan cubitannya.
"Mandi sayang!" Seru Kelvin dari luar kamar, sambil tertawa
Detik selanjutnya, Kelvin langsung mengubah raut wajahnya menjadi datar dan tatapan tajam, bukan lagi tatapan berseri, dan langsung memasuki ruangannya yang ada disebelah kamarnya, yang sekarang sedang dipakai oleh gadisnya.
"Tuan ada schedule pagi ini, untuk meeting bersama pak wirata, dan menandatangani beberapa berkas." Ucap Tino yang merupakan tangan kanan Kelvin
"Kau saja yang mengurusnya, aku masih ingin menghabiskan waktu bersama gadisku." Balas Kelvin datar
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Psycho [End]
RandomSeorang Kinara Adinda (France) seorang pegawai cafe dua puluh empat jam yang selalu mendapat shift malam, karena ekonomi keluarganya yang kurang memadai untuk kuliah Ara, yang tidak langsung memaksanya untuk bekerja lembur, Saat pulang, di gang keci...