#8 - priority

4.9K 332 1
                                    

Enjoy ya !

____________________________

Setelah orang tua Ara berpamitan bersamaan dengan kedua orang tua Kelvin yang kembali ke rumahnya, Kelvin dan Ara langsung ke kamar dan beristirahat.

"Mami sama papi kenapa gak disini aja sih? Kan kasian tau..." Ucap Ara yang sedikit terpendam karena dia sedang ada didalam dekapan Kelvin

"Gapapa sayang, mami papi, sama mama papa kamu udah di kawal kok, gak bakal kenapa napa. Udah sekarang tidur ya?" Jelas Kelvin dibalas anggukan kecil dari Ara.

Kelvin dan Ara pun terlelap dan tenggelam dalam dunia mimpinya masing masing.

Pagi hari

"KEL BANGUN! SARAPAN DULU!" Ara berteriak dari bawah di dapur membangunkan Kelvin yang tengah bergelut dengan mimpi, kasur dan selimutnya.

"Ck! Susah banget sih di bangunin nya!" Kesal Ara dan langsung menuju ke kamar lagi untuk membangunkan Kelvin setelah merasa urusannya di dapur sudah selesai.

Saat Ara masuk, dilihatnya Kelvin masih terlelap

"KELVIN PUTRA ANANTA AYO BANGUN!" Teriak Ara yang menggema hingga keseluruh penjuru rumah

Ah percayalah jika itu maid atau bodyguard nya mungkin kepalanya sudah tertanam beberapa peluru disana.

"Iya iya bangun..." Balas Kelvin dengan deep voice khas orang bangun

"Mandi, siap siap kerja, sarapan abis itu berangkat!" Titah Ara yang sedang memilih baju kerja Kelvin

"Udah cocok jadi my wife ya?" Goda Kelvin ditengah kesibukan Ara yang sedang bergelut dengan baju baJu branded di lemari Kelvin.

"A - apa sih... mandi sana bau kamu!" Elak Ara karena malu dan melanjutkan mencari baju Kelvin.

"Iya iya... kamu masak apa Ra?" Tanya Kelvin sambil mengambil handuknya

"Liat aja ke meja makan nanti, ini bajunya, jangan lupa itu sepatu sama kaos kakinya udah Ara siapin, Ara tunggu di meja makan!" Ucap Ara dan diakhiri dengan kecupan di pipi Kelvin dan langsung berlalu keluar menuju meja makan.

"MAMI PENGEN NIKAHIN ARA SEKARANG!" Jerit Kelvin yang tanpa sadar membuat Ara tersenyum

'Ternyata si tuan aneh, menyebalkan dan gila itu udah buat gue jatuh hati, Tuhan tolong jaga dia untukku:)' -batin Ara

Ara sudah menunggu Kelvin dimeja makan sambil mengunyah cemilannya.

"Ayo makan!" Girang Kelvin sambil menarik bangku di sebelah Ara, padahal tempatnya di bangku utama

"Ih kok gak pake baju sama sepatu yang Ara siapin? Ga cocok ya? Maafin, Ara gak tau" Bingung Ara merasa bersalah

"Engga sayang, bagus kok, tapi aku gak mau ngantor, mau sama kamu aja." Balas Kelvin lembut sambil mengelus lembut surai Ara.

"Ih kok gak kerja? Nanti di omelin bosnya loh..." Ucap Ara polos
Ah tidak sadar kan dia? Kalau kekasihnya itu sang CEO muda?

"Biarin, nanti yang ngomelin aku, aku panggil kamu aja" Ucap Kelvin mengikuti lagak polos Ara

"Iih nggak mau, serem tau, makanya Kelvin siap siap gih biar engga di omelin." Ucap Ara sambil menarik Kelvin berdiri

"Duduk, udah diem disini sarapan!" Titah Kelvin yang di turuti Ara.

"Kweffin mwanti ngwantor khan?" Ucapan Ara tidak begitu jelas karena masih mengunyah makanan

Kelvin mengisyaratkan untuk menelan makanannya habis dulu.

Sweet Psycho [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang