#27 - masih disini

1.7K 123 4
                                    

Enjoy ya - !!!

______________________________

Seakan dunia nya sudah runtuh, hancur berkeping keping tak bersisa. Kelvin hanya bisa menangis mengenggam tangan Ara yang mulai pucat.

Jika di tanya Billa dimana, ia sudah dilarikan ke rumah sakit keluarga Kelvin.

Dunia seakan tak memberi kebahagian untuk Kelvin, baru saja ia mendapatkan Ara nya, kebahagiaannya, jantung dari hidupnya, namun dengan egois dunia mengambil seorang Kinara dari Kelvin.

"Ra..."

"Tuhan... Ambil semuanya, kekayaan, kekuasaan, ambil semua... Tapi tolong, kembalikan gadisku." Kelvin melirih, tak kuasa menatap tubuh Ara yang memucat, Kelvin terjatuh duduk. Masih setia menggenggam tangan Ara. Ruangan yang sudah berantakan, semua peralatan yang Kelvin tendang.

"Vin... Lo harus ikhlas." Fani datang, mengusap bahu Kelvin lembut, menyalurkan kehangatan, harap harap laki laki itu bisa sedikit tenang.

"IKHLAS HAH?! LO BILANG IKHLAS?!!! BELUM LAMA GUA KEHILANGAN DIA! LO MINTA GUA IKHLAS UNTUK KEHILANGAN SELAMANYA HAH?!" Kelvin berteriak kuat menendang segala benda yang ada didekatnya.

"DIA BAGIAN DARI GUA!!! DIA JANTUNG GUA! Ara... Kinara hidup gua..." Kelvin terjatuh didepan brankar Ara terisak tanpa suara, punggung yang bergetar hebat, menerima kesakitan direlungnya.

Fani datang mendekat, berniat untuk melepas peralatan yang terpasang di tubuh nya.

"Eh?" Fani yang sedang memegang lengan kiri Ara tepat bagian nadi merasa ada yang jangal

"Vin... Ara masih ada!"

"Lo! Pasangin lagi sambungan monitor, siapin peralatan baru, sambung semua nya!" Fani memerintah tim nya dengan tegas.

Sambil merapihkan kembali tempatnya.

Kelvin sudah berdiri, menatap bangga, kemudian memegang pergelangan tangan Ara, mencari detak nadi.

Mendapatkan sesuatu yang berdetak didalam, Kelvin tersenyum sumringah

"Selamatin Ara, Fan... Selamatin dia. Untuk hidupnya." Ucap Kelvin mantap  menatap Fina penuh harap, dan dibalaskan anggukan yang sangat meyakinkan.

Tim fani sudah siap dengan peralatan baru yang sudah di bawa, beberapa bodyguar serta Kelvin sudah keluar  membiarkan dan mempercayai semua pada Fani dan tim nya.

"Terima kasih Tuhan... Kau mengembalikannya lagi." Kelvin menutup wajahnya merasa sangat lega, walau Ara masih perlu ditindak lebih lama.

Cklek

Seorang perempuan yang diketauhi bernama Litta keluar dengan tergesa
"Maaf Tuan kami butuh dua kantung darah, golongan darah A." Ucap Litta dengan nada yang terdengar panik.

"Lima menit!" Titah Kelvin tegas

Mengerti perintah tuannya, Bimo dan Yama serta dua bodyguard tambahan langsung pergi dengan cepat.

"Lo masuk, tunggu sebentar." Ucap Kelvin pada Litta, tanpa sautan Litta hanya mengangguk dan kembali masuk.

•••

18:37

Sudah selesai, Fani sudah menyelesaikan tugasnya, Ara masih disini, masih bersama mereka.

"Ara baik baik aja. Ara selamat Vin, Ara masih sama kita..." Ucap Fani yang sudah Keluar dengan wajah tenang, tak lagi tergesa dan panik.

Sweet Psycho [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang