#17 - Mantan

2.8K 174 1
                                    

Enjoy ya-!!

----------------

Setelah hampir sebulan perawatan, luka Kelvin sudah sembuh, dan laki laki itu bisa kembali beraktivitas kembali.

•••

"AYO BERANGKAT KELVIN!" Teriak Ara dari luar menunggu laki laki berjas itu keluar.

"Sayang aku kan udah gak ngajar, ini terakhir jadi dosen pembimbing kamu ngapain juga ikut?" Tanya Kelvin menatap jas yang ia kenakan

"Oh! Yaudah sih gapapa, Bimo ayo berangkat, kemaren kan Ara liat mantan Ara tambah ganteng." Ucap Ara lalu masuk ke dalam mobil yang sudah panaskan mesinnya.

Ara yakin tak lama Pria itu akan menyusul masuk

"Kita berangkat nona..." Ucap Bimo lalu mulai melajukan mobil nya dengan kecepatan rata rata.

Kok gak ikut sih?! - Batin Ara

Ara sudah menggerutu sebal karena Kelvin tidak ikut, padahal tadi dia sudah menyebut mantannya, jujur mantan Ara memang sudah tambah ganteng, dengan ingatan Ara yang sekarang sudah tak menatap mereka sebiasa dulu.

Larut dalam pikirannya, tak sadar Ara sudah sampai di parkiran.

"Non! Sudah sampai!"

Nada Bimo yang sedikit meninggi membuat Ara tersentak sedikit terkejut

"Ah! Iya iya, Ara masuk dulu ya, Bimo kalo bosen mau kemana boleh kok, tapi kasih tau Ara ya! Bye Bye!" Setelah mengatakan itu Ara berjalan melalui koridor menatap dan menyapa mahasiswa lain.

"Jeje!" Seru Ara memanggil satu temannya itu.

"Oi! Sini Ra!" Bales Jesicca di ujung sana yang sedang berbincang dengan pria tinggi yang tak Ara kenal karena dari siluet samping nya itu bukan Nathan.

"Hai Je!" Sapa Ara saat sudah di samping Jesicca

"Ara?"

"Julio?"

"Lu kenal sepupu gue Ra?" Tanya Jesicca

"Dia..."

"Mantan gua." Jawab Julio cepat.

"Serius? Gila! Dunia sempit banget emang!" Sentak Jesicca terkagum kagum atas yang terjadi sekarang.

"Gimana kabar kamu Ra?" Tanya Julio memulai percakapan.

"Oh baik, seperti yang di liat, kamu sendiri bahagia kan?"

"Sedikit menghilang sih setelah kamu pergi."

"Dih najis banget pake aku kamu!" Ucap Jesicca sambil memukul bahu Julio asal merasa jijik dengan percakapan dua orang ini.

Oke soal Julio, kapan ara pacaran sama pria manis itu? Dulu saat Ara masih lupa ingatannya, Julio itu sebenarnya tipikal laki laki yang setia, tapi ternyata dia lebih setia dengan temannya, yang Ara tau sudah mengenal Julio lebih dalam. Permasalahannya adalah Julio yang terkadang mabuk dan ikut balapan liar, Ara tidak suka itu, tapi untuk sekarang sudah terserah dia, bukan Julio yang Ara pedulikan sekarang, tapi Kelvin.

"Mana mantan kamu yang katanya tambah ganteng itu?" Tanya seseorang yang kini sudah di samping Ara memeluk pinggang ramping itu posesif.

"Ih apaan sih, gausah macem macem!" Ancam Ara sambil memukul pelan pipi Kelvin.

Yap! Kelvin, kalau bukan dia memang siapa lagi?

"Mantan kamu emang yang mana aja?" Tanya Kelvin.

Sweet Psycho [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang