#19 - pendatang

2K 138 1
                                    

Enjoy ya-!!

Now playing - You Are The Reason (Calum Scott)
_________________________

"SAYANG BANGUUUN!"

Kelvin memasuki ruangan besar itu, yang terlihat seperti perpustakaan.

"Mahar gue nih... Belum nyusul yang lain." Gumam Kelvin menatap rak buku di sampingnya.

Kelvin menaiki kasur ikut masuk kedalam selimut dan berbaring disebelah Ara, menatap wajah damainya dengan intens, wajah yang sangat amat ia dambakan, wajah wanita penggila oppa oppa yang membuatnya tertarik.

"Cantik kan aku?"

Kelvin sedikit terkejut, lalu tersenyum, menoleh menatap laptop yang masih memutar drama korea, Kelvin melihat wanita yang sedang disorot

"Kayaknya dia lebih cantik deh..." Ucap Kelvin sambil tersenyum jahil

"Ih? Dapet aku aja udah bersyukur, ga usah halu deh bisa sama Joy!" Ucap Ara kesal

"Ooh Joy, aku samperin juga ketempelan, aku kan ganteng, makanya kamu juga mau kan?" Balas Kelvin masih dengan senyum jahilnya

Ara ikut tersenyum, merasa tau isi pikiran Kelvin

"Hmm yaudah kamu sama Joy, Julio masih nerima aku kok, byee!" Ucap Ara lalu beranjak dari ranjang meninggalkan Kelvin yang masih terdiam.

...

1

2

3

"HEH GAK ADA YA! JULIO ITU JELEK!"

Kelvin langsung berlari menyusul Ara, yang sudah duduk tenang menyantap makan malamnya.

Keduanya sudah selesai menyantap makan malam, dan siap kembali ke kamar dan melakukan ritual kembali ke alam mimpi.

"Ayo ke kamar dek..." Ucap Kelvin sambil berdiri.

"Gak ngantuk, kan baru bangun tadi..." Balas Ara sambil menyuapi cheesecake nya.

"Yaudah nonton aja yuk!"

"Bosen, dari tadi udaah..."

"Mau keluar aja?"

"Ah! Boleh seb-"

Triiiing!

"Sebentar ya, kamu siap siap aja." Ucap Kelvin sambil tersenyum lalu sedikit menjauh lalu mengangkat panggilan masuk itu.

'Kenapa mi?'

'...'

'Kenapa gak dirumah mami aja? Ganggu kalo dimansion aku!"

'...'

'Itu lama kali mi, bawa aja sekalian ke Australi'

'...'

'Mii dia pasti ganggu, lagian aku juga gak deket sama dia, sepupu jauh kok. Ketemu aja hampir gak pernah, tiba tiba dititip disini!'

'...'

'Kok gitu ngancemnya?! Dua minggu! Gak ada lebih, awas aja.'

'...'

'Ya maaf maaf, aku tutup.'

Setelah menutup telepon dari sang ibu Kelvin berbalik mendapatkan Ara sudah rapi.

"Kamu gapapa? Gak jadi aja deh, tidur aja yuk!" Ucap Ara membatalkan acara jalan jalannya, sebenarnya ia masih ingin jalan, tapi melihat jawaban jawaban Kelvin pada lawan bicaranya terdengar sedikit emosi, Ara mengurungkan keinginannya.

Sweet Psycho [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang