#11 - Nyaris!

4K 237 0
                                    

Enjoy ya-!

_____________________________

'Sudah kembali pada kekasih hati mu? Nona?'

Begitulah isi pesan yang Kelvin baca, yang membuat ia bingung dan khawatir.

"Bangsat! Gak ada yang bisa ambil Ara dari gue lagi!" Umpat Kelvin sambil menggenggam erat Hp Ara dan mengeraskan rahang nya.

"Eunghh..." Lenguhan gadis Mungil di sebelah Kelvin membuat nya panik

Kelvin dengan terburu buru menaruh Hp Ara dan menetralkan emosi dan memasang wajah santai sambil mengotak - atik Hp nya.

"Moh? Kamu belum tidur? Kok masih main hp sih? Kan udah lewat tengah malem itu..." Tanya Ara beruntun

"Gapapa sayang, aku nya ga bisa tidur..." Ucap Kelvin lembut

"Beneran?" Ara menyipitkan matanya

"Iya sayangku..." Balas Kelvin sambil mengecup kening Ara gemas.

●●●

Tak terasa. Hari ini Ara kembali masuk kampus, karena cuti nya sudah selesai.

"VIN! CEPETAN AKU ADA KELAS PAGI TAU!" Teriak Ara dari bawah

"Sabar sayang...." Ujar Kelvin sambil menuruni tangga dengan santai nya dan menggulung kemeja putih nya.

"Ih lama! Nanti aku yang kena omel dosen!" Kesal Ara dengan wajah marah nya menatap Kelvin yang baru saja turun.

"Aku dosen nya." Celetuk Kelvin yang masih sibuk memasang sepatunya.

"Hih ngada ngada! Lima menit gue tunggu di luar, lama. Tinggal." Final Ara, ntahlah jiwa muda nya kembali karena sudah kembali ngampus, dari tiga hari bersikap seperti bayi.

"Berani hm??" Tanya Kelvin dengan deep voice nya yang sudah menenggerkan lengan kekar nya di bahu Ara

"Cepetan!" Ara menarik tangan Kelvin dari pundak, untuk jalan ke arah halaman mansion

"Ngapain ke gerbang?" Kebingungan dengan Ara yang membawanya ke arah gerbang padahal bimo sudah siap di belakang

"Nunggu abang angkot lewat." Balas Ara tanpa menatap matap Kelvin

"Ih! Ngapain sih, kan udah ada bimo, tuh dia udah siap nganter... ayo ah." Bantah Kelvin tanpa aba aba menggendong Ara dan masuk ke dalam mobil.

"Jalan bimo!"

"Baik tuan"

...

"Lu kan beda faku-"

Cup!
Cup!

"Dua hukuman, untuk yang pertama dan yang sekarang, jaga bahasamu sayang..." Ucap Kelvin lembut sambil mengusap surai Ara.

"Di kampus kel... boleh ya... ga suka pake aku kamu..." Mohon Ara dengan mata berbinar

"Pake aku kamu pas ketemu sama aku, kalo sama yang lain boleh oke?" Tawar Kelvin

"Oke sip, duluan ya!"

Sweet Psycho [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang