#22 - Rusuh

1.7K 118 0
                                    

Enjoy ya-!

_________________________

"Billa gimana semalem?" Tanya Ara basa basi disaat mereka sudah selesai sarapan

"Asik kok, gak nyangka ternyata seru banget, mama gak salah nitipin gue disini bukan di rumah eyang lagi." Balas Billa sambil tersenyum senang

"Baguslah, tapi Billa gak kuliah gitu? Disini dua minggu?" Tanya Ara

"Gue udah lulus S1 tahun lalu, mau lanjut S2 di luar tapi bonyok gak ngijiin." Jawab Billa lesu, menatap dessert didepannya.

"Ooh sebenernya gapapa kok, aku juga katanya abis selesai S1 mau langsung nikah sama Kelvin, Billa cari tambatan hati aja, tau sih susah. Tapi Billa harus juga, siapa tau bisa barengan." Ucap Ara meyakinkan Billa

'Gue lagi suka sama Kelvin Ra...'

"Ahh untuk itu gue pikir nanti nanti aja deh, kayaknya kecepetan." Ucap Billa sambil berdiri tersenyum sekilas sebelum pergi berlalu meninggalkan Ara.

"Untung gue udah punya Kelvin kan!" Ucap Ara bangga dengan sendok yang digenggamnya.

Dua maid disamping Ara dan Tira hanya terkekeh melihat kelakuan nyonya besarnya itu.

"IBUU PAGI!"

Siapa? Anak Osmon. Mereka gak pulang, tapi nginep. Dan dipastikan pagi ini pasti akan rusuh

"Tante Tira masak apa?" Ucap salah satu dari mereka yang sudah berkumpul didepan meja makan.

"Sudah saya taruh semua, jika yang dimeja masih kurang saya bisa bawakan lagi." Balas Tira sopan

Semua melihat meja makan yang panjang itu, meja makan bak milik kerajaan terbesar. Sudah tersedia berbagai makanan berat untuk sarapan.

"Sarapan lo semua, jangan rusuh, duduk yang bener." Ucap Kelvin tiba tiba yang sudah duduk di bangku utama diruang makan

Sebagian mereka yang masih waras ikut duduk dan makan dimeja, tapi untuk mereka yang biasa makan diruanh TV hanya mengambil piring dengan nasi dan lauk, lalu beranjak pergi meninggalkan ruang makan, dan makan diruang TV.

"Tante Tira kita titip cemilan ya, sama minum nya tolong bawain ke ruang TV makasih tante..." Ucap yang terakhir, lalu pergi setelah memberi senyum simpul nya pada Tira.

Kenapa tante? Kenapa bukan bibi? Kayak Ara sama Kelvin manggil Tira?
Gini, Ara ibu besar, Jesicca ibu tiri, Ella ibu angkat, Billa? Dia tidak termasuk, mungkin nanti(?) dan Tira, sebagai pengurus rumah, dan yang memberi makan Tira dijuluki Tante baik. Nama nya doang ada perkasa perkasa an, kelakuan kayak... Ah ntah lah, orang gila mungkin.

"DORA MASA KAGAK ADA?!" Bian berteriak heboh

"AHH TIPI LO GEMBEL PIN, DORA AJE KAGAK ADA!" lanjut Bian melempar kentang goreng kebelakang padahal Kelvin ada jauh dibelakang, tepatnya diruang makan.

"INI ADA TOLOL!" Fian langsung menjitak kepala Bian

"ITU BAHASA INGGRIS RIBET, GUA MAUNYA YANG ADA DI JITIPI NJIR!"  Balas Bian masih dengan nada yang tinggi

"Berisik deh! Nonton tinggal nonton!" Ucap Billa sarkas, merasa terganggu dengan teriakan teriakan heboh yang sangat bising itu.

"Apa sih tante tiri, gak diajak juga wuuu." Sini Bian lalu duduk diam memakan sarapannya.

"Berisik lo!"

"Ni pendatang sokap banget dih, numpang doang juga." Utara menyindir dengan terang terang tertuju pada Billa.

Sweet Psycho [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang