#24 - Kecelakaan

2.1K 124 12
                                        

Enjoy ya-!!

_________________________

Saat mereka mengenang sudah selesai, mereka kembali ketempat tinggal masih masing.

"Vin besok temenin aku ketoko buku ya! Aku selesai kelas siang kok... Boleh ya??" Ucap Ara yang kini sedang merebahkan diri diranjang dengan kepala yang ditaruh di atas bahu Kelvin.

Kelvin tersenyum sambil mengusap kepala Ara lembut
"Iya aku temenin, sekarang tidur oke? Udah larut." Ucap Kelvin lalu mengubah posisi rebahan Ara.

Ara hanya mengangguk kecil sambil tersenyum, mengambil posisi nyaman untuk tidur.

Kelvin memeluk pinggang ramping Ara dari belakang sesekali menghirul aroma tubuh gadisnya yang sangat memanjakan indra penciumannya itu.

"Good night baby, sleep tight..."

•••

"Kelvin, ajak Billa ya?" Pinta Ara yang sudah siap untuk berangkat kuliah

"Jangan ah, kamu kalo lagi kelas aku yang ribet bawa bawa dia." Tolak Kelvin sambil membenahi kemejanya.

"Kasian tau!" Sentak Ara tak suka mendengar penolakan Kelvin

"Yaudah iya iya, ikut. Yama panggilin Billa." Pasrah Kelvin sambil menghela napas jengah.

Kedua nya sudah masuk kedalam mobil yang disupiri Bimo, sedangkan Billa dimobil belakang bersama Yama.

"Bim jalan!" Titah Kelvin

"Eittts! Xifutang dulu ya Bimo hehe, makasih." Ucap Ara menyela sebelum Bimo menancap gas.

Bimo hanya mengangguk kecil sambil terkekeh lalu mulai menjalankan mobil yang Ara dan Kelvin tumpangi.

Disepanjang perjalanan Ara hanya memainkan ponselnya lebih tepatnya game kesukaannya

"Dek, mau beli berapa?" Tanya Kelvin membuka pembicaraan merasa diacuh kan oleh gadisnya

Ara menoleh sekilas, lalu kembali menatap layar Handphone nya
"Tiga yaa, dua matcha satu milktea." balas Ara yang masih fokus pada layar Handphone nya.

"Yaudah, tapi jangan handphone terus dooong, kan ada aku disini. Masa dianggurin sih?" Rengek Kelvin sambil menggerak gerakan badan nya seperti orang yang sangat amat gelisah.

"Apaan sih ih kayak cacing, diem dulu nanti aku kalah!" Ucap Ara dengan wajah serius nya tanpa menoleh, membuat Kelvin semakin panas.

"Bimo gak usah kekampus, ke caffe biasa aja." Ucap Kelvin yang sudah malas dengan Ara yang terus mendiaminya hanya karena game, KARENA GAME!!! HANYA GAME PELIHARAAN YANG TERLIHAT SEPERTI TELUR ITU!! AAARGHHH KELVIN TIDAK SUKA APLIKASI ITU. Ya itu Pou.

"HEH?" Kali ini Ara benat benar menoleh, mengalihkan segala atensinya pada Kelvin

"Apa? Kamu aja main game terus. Malesin." Ucap Kelvin datar sambil mencebikan bibirnya.

"Apaan sih alay ngambek ngambekan?" Cibir Ara menatap Kelvin Tak suka

"Kamu maaah! Jangan di diem aku nya dong! Aku kan bukan pajangan!" Tiba tiba Kelvin berseru merengek

Sweet Psycho [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang