Enjoy ya-!!
__________________________
"Eunghh..." Lenguhan yang menandakan seseorang terbangun dari tidurnya
Ara terbangun...
Jam sebelas siang, mata Ara membelalak
"Ehh?! Astaga kesiangan!" Ucap Ara terdengar panik
Ara buru buru membuka Handphone nya, melihat jadwalnya
"Ahh kelas sore... Aman aman, Kel bangun..." Ara menghela napas lega, lalu mulai membangunkan laki laki disampingnya.
"Hih gak mau bangun! KELVIN BANGUN!" Ara berteriak
"IYA APA?! KENAPA?!! ADA APA??" Kelvin terbangun dengan perasaan terkejut
"Udah siang, mandi sana. Aou mau kebawah dulu!" Ucap Ara lalu beranjak turun dari ranjang, mengenakan sendal rumah.
"Eh sebentar! Aku mau ganti piyama dulu, sekalian cuci muka!" Cegat Ara saat Kelvin sudah menuju Kamar mandi.
Ara mengambil satu set pakaian dan handuk kecil.
"Tunggu yaa... Sebentar kok sayang." Ucap Ara sambil tersenyum sebelum masuk.
Kelvin yang belum sepenuhnya sadar hanya tersenyum mendengar kata sayang dari gadisnya itu.
Lima belas menit
Ara keluar dengan tubuh yang sudah segar, dengan rambut yang sedang disisir
"Nanggung, jadi mandi deh hehe..." Ucap Ara sambil tersenyum tak bersalah
"Iya gapapa, yaudah kamu duluan sarapan sana, aku mandi dulu oke..." Ucap Kelvin lalu berdiri menaruh handphone nya di meja nakas
"Oke, aku duluan yang wangi ya mass..." Ucap Ara sambil menepuk dada Kelvin, beralih ke cermin, menggunakan bedak tabur sedikit, lalu memoleskan pelembap bibir, setelah dirasanya cukup, lalu ia keluar meninggal Kelvin yang sedang mengintipnya dari sela sela pintu kamar mandi.
Ara keluar dan mendapati Tino dan Yama di depan kamarnya itu, kamarnya? Jadi berdua sama Kelvin? Iyap, berdua.
"Tino sama Yama udah sarapan tadi?" Tanya Ara yang baru saja keluar dan menutup pintu.
"Sebentar lagi nona, kami akan menunggu tuan terlebih dahulu." Balas Tino dengan nada lembut namun terdengar tegas
"Ih?! Ngapain Kelvin ditungguin? Udah ayo sarapan kebawah, nanti yang ada kalian gak kuat lagi kalo gak makan!" Ucap Ara
"Sebentar lagi nona, tuan akan selesai kami akan menyusul nanti."
"Yaudah bener ya? Kalo Kelvin udah selesai, turun langsung makan oke, Ara duluan yaa, dadahh..." Setelah itu Ara berlalu pergi meninggalkan keduanya yang masih setia berdiri.
•••
Ara sudah duduk tenang sambil menyantap makanannya, ditemani dua maid yang berdiri di sampingnya.
"Ngapain berdiri aja? Duduk gih, ikut makan..." Ucap Ara dengan makanan yang masih ada dimulutnya.
"Tidak apa nona, kami akan makan nanti, hati hati tersedak nona..." Ucap salah satunya
"Astaga, orang orang tuh disuruh makan nanti nanti mulu, padahal makan tinggal makan..." Ucap Ara lalu kembali mengunyah makanannya.
"Karena derajat mereka, sama kita itu beda, mereka pelayan, kita yang dilayani, tuan harus lebih dulu menyantap makanan baru sang pembantu itupun di tempat yang berbeda."
KAMU SEDANG MEMBACA
Sweet Psycho [End]
De TodoSeorang Kinara Adinda (France) seorang pegawai cafe dua puluh empat jam yang selalu mendapat shift malam, karena ekonomi keluarganya yang kurang memadai untuk kuliah Ara, yang tidak langsung memaksanya untuk bekerja lembur, Saat pulang, di gang keci...