40. Happy New Year

7.3K 710 75
                                    

Cerita ini hanyalah fiktif belaka. Jika ada kesamaan tempat, nama, dan juga cerita adalah hanya kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan

Author : Nom

Vote, Comment & Happy Reading :)

Vote, Comment & Happy Reading :)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


JENNIE POV

Aku masih kesal dengan Lisa. Berani-beraninya dia lebih memilih Jisoo Eonni daripada kekasihnya sendiri. Padahal aku memang sudah lelah dan mengantuk.

Maksud hati saat tiba di rumah, aku ingin merebahkan tubuhku diatas kasur yang empuk.

Coba saja saat aku bersama Mommy, pasti Mommy langsung mengabulkan permintaanku sekalipun Mommy sedang sibuk atau ada rapat.

Mommy selalu mengutamakn putrinya daripada pekerjaannya.

Hhh.. aku merindukanmumu, Mommy. Aku ingin memelukmu, menciummu bahkan bermanja-manja lagi denganmu.

Tapi.. aku masih belum siap. Aku tak membenci Mommy dan takkan pernah bisa. Aku hanya kecewa.

Kemarin tanpa sadarnya aku berteriak memanggil Mommy. Ini sudah tiga kalinya terjadi dan aku yakin pasti Mommy tahu.

Saat itu hujan turun sangat deras dan tentu saja ada petir yang menemani. Aku selalu takut dengan petir apalagi kegelapan dan ketinggian. Aku sangat benci dengan tiga kata ini.

Aku ingin menghubungi Lisa tapi ponselku masih ada padanya. Aku ingin berlari ke kamar Mommy untuk berlindung tetapi kaki ini terasa lemah. Hingga akhirnya aku merasa tubuhku dipeluk seseorang yang tak lain Lee Ahjumma.

Aku yakin pasti Mommy yang menyuruhnya.

Tubuhku seketika tenang hingga akhirnya aku terlelap dalam tidurku.

Aku bisa mengira kalau Lee Ahjumma mulai beranjak pergi. Dan ketika aku mulai terhanyut dalam mimpiku, aku merasakan seseorang mengecup keningku cukup lama.

Aku pikir itu Lee Ahjumma sampai ketika ada sebuah bisikan ditelinga, aku tersadar kalau itu adalah Mommy.

"Sayang?".

Lamunanku terbuyar ketika Lisa menyentuh pipiku.

"Kamu melamun?".

Aku mengalihkan pandanganku. Masih kesal. Dan ku lihat Jisoo Eonni tertawa seakan meledekku.

Dasar Chikin!.

"Eonni, kamu tak pantas merajuk" kini pandanganku beralih menatap Yerim. Eoh? Sejak kapan dia ada disini? Tidak hanya dia, ternyata juga ada Seulgi, Rosie, dan Sooyoung? Yaa, kenapa ini seperti makan siang keluarga??.

TRUE COLORS || JENLISATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang